Pilpres 2024
Sandiaga Uno Paling Berpeluang Dampingi Ganjar, Bisa Mengiris Dukungan Prabowo dan Anies
Utamanya Sandi bisa mengiris dukungan kepada Anies Baswedan dan Prabowo Subianto karena ketiganya berasal dari 'habibat' yang mirip.
"Minggu akan menjadi kesempatan pertama bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri guna meneguhkan kerjasama politik," tambah Hasto.
Hasto mengatakan, sesuai dengan mekanisme kedua partai dan kerjasama ini akan kokoh guna memperkuat sistem presidensial dalam sistem kepartaian yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.
Dia menyebutkan rekam jejak PPP memiliki kesesuaian historis dengan PDIP. Keduanya selama masa Orde Baru menjadi representasi partai tertindas sehingga terbangun emotional bonding di antara kedua Partai dalam suatu hubungan yang unik, yang disatukan oleh perasaan senasib sepenanggungan.
"Sehingga diyakini kerjasama dengan PPP sangat positif, dan semakin memperkuat energi kemenangan Pilpres 2024. Seluruh kerjasama partai politik dilakukan melalui komunikasi partai dengan partai," ujar Hasto.
Pria asal Yogyakarta ini mengatakan, terkait kerjasama politik, modal pertama, adalah dengan Parpol di Pemerintahan Presiden Jokowi KH Maruf Amin, dikecualikan bagi Parpol yang sudah mendeklarasikan Capresnya sendiri.
"Kedua, menempatkan aspek ideologi kebangsaan-kerakyatan, kesejarahan, kultur, serta kesesuaian agenda masa depan. Ketiga, tidak bisa dipungkiri bahwa kerjasama juga memperkuat aspek elektoral Capres," papar Hasto.
Menurut Hasto, ditinjau dari aspek elektoral, kerjasama dengan PPP akan memperluas basis pemilih dan mencerminkan gambaran Indonesia.
Bertemu Ganjar
PLT Ketum PPP Muhamad Mardiono menyatakan, bakal melakukan pertemuan dengan Ganjar Pranowo selaku orang yang diusung sebagai Capres dalam hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) V di Sleman, Yogyakarta.
Hanya saja, Mardiono mengaku belum mengetahui kapan rencana pertemuan itu berlangsung.
Namun, dirinya berharap dapat bertemu dengan Ganjar berbarengan saat pihaknya mendatangi markas PDIP untuk bertemu Megawati pada Minggu 30 April.
"Mudah-mudahan sih bisa bareng nanti dengan PDIP ya. Ya. Semoga sih bisa bersama," ucap Mardiono usia pertemuan Ketum KIB di rumah dinas Airlangga Hartarto, Jumat (28/4/2023).
Akan tetapi, jika nantinya ternyata Ganjar tidak dapat hadir dalam pertemuan tersebut, maka kata dia, akan dijadwalkan sesuai dengan kesiapan Ganjar. Terpenting, kata dia, yang sudah pasti yakni pihaknya bertemu Megawati dan pengurus PDIP untuk menyampaikan hasil Rapimnas V tersebut.
"Tapi kalau tidak bersama ya berarti saya harus ke PDIP dulu ketemu dengan Ketum Ibu Megawati Sukarnoputri kemudian setelah itu saya harus ketemu dengan Pak Ganjar," ucap dia.
Bahkan PPP, kata Mardiono, akan bertemu dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan hasil yang sama. "Ini mana yang duluan aja. Termasuk terakhir nanti saya menyampaikan ke pak presiden," tukas dia. (tribun network)
Perindo NTB Pertanyakan Hasil Survei Poltracking, Mengapa Tak Memasukkan TGB Jadi Cawapres? |
![]() |
---|
Sinopsis Sinetron Jangan Bercerai Bunda RCTI Hari Ini Jumat 28 April 2023: Arga Masuk Jebakan Wilda |
![]() |
---|
Hasil Survei Poltracking Terbaru: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Bawah Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Duet Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024, DPW PPP NTB: Kita Masih Menunggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.