Memberikan Pelayanan Terbaik,  RSUD Provinsi NTB Diserbu Bakal Calon Anggota Legislatif

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bakal calon anggota legislatif (bacaleg) kini ramai-ramai mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB di Kota Mataram.

Mereka mau melakukan medical check up (MCU) sebagai syarat mendaftarkan diri sebagai bacaleg untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Dokter RSUD Provinsi NTB Beri Tips Sehat Atasi Mata Lelah Akibat Gadget

Pantauan TribunLombok.com, Bacaleg melakukan tes psikologis, fisik maupun narkotika di Gedung Grha Gemilang RSUD NTB.

Ada Bacaleg yang jauh-jauh datang dari Pulau Sumbawa agar mendapatkan layanan MCU kelas eksekutif di RSUD Provinsi NTB.

Direktur RSUD Provinsi NTB dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes., MH memastikan pihaknya siap memberikan pelayanan terbaik bagi Bacaleg.

Diakuinya sudah banyak Bacaleg yang melakukan MCU di RSUD NTB.

"Kalau angka pastinya saya belum cek. Terakhir kemarin sebanyak 15 Bacaleg yang sudah cek di sini," kata dr. Jack, sapaan akrabnya di RSUD NTB, Sabtu (29/4/2023).

Adapun rincian biaya yang dipatok RSUD Provinsi NTB untuk tes MCU, yakni Rp 413 ribu untuk MCU kelas reguler, dan Rp588 ribu untuk kelas eksekutif.

Dokter Jack mengatakan uang yang dibayarkan Bacaleg maupun masyarakat masuk ke kas negara.

Hal senada turut disampaikan Penanggungjawab Layanan Eksekutif Grha Gemilang RSUD Provinsi NTB, dr. Yuti Dwi Suhariani.

Dokter Yuti menyebut sedikitnya 50 orang Bacaleg sudah memeriksakan diri mereka di RSUD NTB.

"Sekitar 50 orang ya mas. Sudah mulai dua hari yang lalu," ucap dr. Yuti.

Yuti juga mengatakan, Bacaleg yang datang dan memeriksakan diri mereka ke RSUD NTB, dominan menggunakan layanan eksekutif.

Pasalnya, para Bacaleg mampu mengakses layanan kesehatan secara instan, cepat dan mudah.

"Rata-rata menggunakan one stop service. Jadi tidak perlu jalan jauh-jauh, kami yang datang ke mereka untuk medical check up," tandas dr. Yuti.

"Pada prinsipnya, kami setiap hari akan menerima kedatangan rekan-rekan Bacaleg hingga batas waktu yang ditentukan dan masyarakat umum," demikian dr. Jack. (*)