Berita Kota Mataram
Lampu Lalu Lintas Simpang Tanah Haji Kota Mataram Mati, Diduga Karena Listrik Padam
Lampu lalu lintas di simpang Tanah Haji, Kota Mataram mati diduga karena listrik padam, Rabu (26/4/2023).
TRIBUNLOMBOK.COM - Lampu lalu lintas di simpang Tanah Haji, Kota Mataram mati diduga karena listrik padam, Rabu (26/4/2023) pagi.
Dari pantauan TribunLombok.com di lokasi, kondisi itu menyebabkan kendaraan melaju tak beraturan.
Baik mobil dan motor datang dari arah barat, timur, utara dan selatan secara sporadis.
Beruntung cuaca masih cerah dibandingkan hari-hari sebelumnya yang mendung hingga hujan.
Baca juga: Aditya Hasibuan Menjadi Tersangka Penganiayaan Ken Admiral, Polisi Endus Kemungkinan Motif Asmara
Pada sekitar pukul 09.30 WITA, lampu lalu lintas di simpang menuju Lombok Epicentrum Mall itu masih gangguan.
Sementara itu kondisi lalu lintas berangsur-angsur mulai mengurai karena puncak waktu berangkat kerja sudah lewat.
Seperti diketahui, kawasan itu biasanya akan ramai mulai pukul 07.00 WITA hingga pukul 08.00 WITA.
Pro Kontra Traffic Light Simpang Tanah Haji
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram M Saleh menanggapi keluhan masyarakat tentang lampu lalu lintas (Traffic Light) Simpang Tanah Haji.
Baca juga: KRONOLOGI Penganiayaan Aditya Hasibuan Terhadap Ken Admiral, Mario Dandy Jilid II
Lampu lalu lintas simpang Tanah Haji diaktifkan kembali sebagai solusi kemacetan di U-turn Jalan Sriwijaya, tepatnya di depan Bank NTB Syariah.
Biasanya pada waktu sibuk seperti pagi hari, waktu pulang sekolah dan kerja, jalan ini rawan macet dan mengalami penumpukan kendaraan.
Sebagai solusi, akhirnya pemerintah Kota Mataram membuka kembali lampu lalu simpang Tanah Haji.
Tidak semua bergembira dengan lampu lalu lintas tersebut, sebagian masyarakat juga mengeluhkan keberadaannya.
Jawaban yang paling banyak tim Tribun dapatkan yaitu setiap jalur di simpang tersebut justru membuat antrian kendaraan tambah panjang.
Lajur pun sempit untuk pengendara.
Keluhan-keluhan ini ditanggapi oleh M Saleh selaku pihak yang bertanggungjawab.
Ia mengatakan, membuka kembali simpang Tanah Haji adalah solusi yang paling efektif untuk kemacetan yang sering dikeluhkan selama ini.
"Macet di mana? dalam pantauan kami lancar-lancar aja," tegasnya, Jumat, 23 Desember 2022, dikutip dari TribunLombok.com.
Disebutkan oleh M Saleh setelah dibukanya simpang Tanah Haji lalu lintas jauh lebih lancar dibandingkan sebelum Simpang Tanah Haji dibuka.
"Ada yang mengeluh, itu tidak jadi masalah, buktinya sekarang di jam sibuk tidak ada kemacetan parah," terangnya.
Kondisi ini disebut oleh Kadishub karena masyarakat belum terbiasa dengan lampu lalu lintas yang baru.
Lampu lalu lintas di Simpang Tanah Haji ini dilengkapi dengan ATCS atau area traffic control system yang digunakan untuk memantau pengendara.
Terkahir M Saleh kepada masyarakat untuk lebih toleran ketika berkendara.
"Sabar sedikit dan tolong disiplin," tutupnya.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.