Kasus Aditya Hasibuan

Achiruddin Hasibuan Dicopot Dari Jabatannya di Kepolisian, Anaknya Menganiaya Karena Perempuan

Setelah anak kesayangannya Aditya Hasibuan ditetapkan sebagai tersangka, kini AKBP Achiruddin harus rela melepas jabatan tingginya di kepolisian.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Pers rilis kasus penganiayaan yang dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan (hijau/memunggungi) dan anaknya Aditya Hasibuan (baju tahanan/memunggungi), Selasa (25/4/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Setelah anak kesayangannya Aditya Hasibuan ditetapkan sebagai tersangka, kini AKBP Achiruddin harus rela melepas jabatan tingginya di kepolisian.

Selanjutnya, AKBP Achiruddin Hasibuan akan menajalani pemeriksaan bersama Propam Polda Sumatera Utara (Sumut).

Kabid Humas Polda Sumatera utara Kombes Pol Hadi Wahyu mengatakan, ayah dari Aditya Hasibuan, kini ditahan oleh Propam.

"Terkait dengan oknum anggota polri atau orangtua dari AH juga sudah dalam proses penanganan Propam," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyu kepada Tribunnews.com, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: KRONOLOGI Penganiayaan Aditya Hasibuan Terhadap Ken Admiral, Mario Dandy Jilid II

Wahyu mengatakan saat ini kasusnya sudah ditarik ke Polda Sumatera Utara untuk dilakukan penyelidikan.

"Malam ini disampaikan proses penangangannya oleh Dirkrimum, yang jelas kasus ini ditarik penangannya oleh Ditreskrimum Polda Sumut dan sedang berproses di Subdit 3 dan Subdit 4 karena ada 2 Laporan," ucapnya.

Temuan Baru

Sebelumnya Aditya Hasibuan dikabarkan melakukan penganiayaan gegara Ken Admiral, korbannya menolak ajakan main.

Namun setelah ditelusuri, ternyata Adit tega sampai menginjak Ken karena ditengarai masalah perempuan.

Baca juga: Aditya Hasibuan Menjadi Tersangka Penganiayaan Ken Admiral, Polisi Endus Kemungkinan Motif Asmara

Dirkrimum Polda Sumut, Sumaryono mengatakan, dari hasil pemeriksaan keduanya diduga terlibat konflik asmara.

Namun belum diketahui siapa perempuan yang menjadi rebutan dua laki-laki tersebut.

Sebelumnya, Adit dan Ken diketahui sempat berkomunikasi lewat aplikasi chat sebelum situasi memanas.

"Ini perkara saling lapor. Bermula dari chatting-an antara pelapor Ken Admiral dengan terlapor AH," kata Sumaryono Selasa (25/4/2023).

"Pelapor menanyakan kepada terlapor apa hubungan saudara terlapor dengan teman pelapor berinisial D (perempuan)," lanjutnya.

Diduga, karena suatu perkara dalam hubungan antara Ken, Adit dan sosok perempuan yang masih misterius itu, jadi pemicu terjadinya penganiayaan.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved