Berita Mataram
Kehadiran ASN di Kota Mataram Mencapai 100 Persen di Hari Pertama Masuk Kerja Setelah Lebaran
Persentasi kehadiran ASN itu berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram.
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Dion DB Putra
Laporan wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup PemerintahKota Mataram pada hari pertama masuk kerja pascalibur dan cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah mencapai 100 persen.
Hal ini disampaikan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Hj Baiq Evi Ganevia, Rabu (26/4/2023).
Persentasi kehadiran ASN itu berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram.
"Alhamdulillah, ASN yang masuk di hari pertama masuk kerja setelah Idul Fitri 1444 Hijriah mencapai 100 persen di luar ASN yang cuti. Jumlah ASN yang cuti di bawah 5 persen," kata Evi.
"Semoga ini menjadi awal yang baik dan memberikan contoh terbaik bagi masyarakat terhadap tingkat kedisiplinan ASN," tambahnya.
Menurut Evi, sejauh ini tidak ada ASN di Kota Mataram yang mengajukan cuti tambahan karena terjebak kemacetan arus balik.
Dikatakannya, semua pelayanan terutama dalam bidang kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit sudah masuk kerja seperti biasa.
Tingginya tingkat kehadiran ASN tersebut karena waktu libur dan cuti bersama yang diberikan tahun ini relatif panjang sehingga ASN bisa memanfaatkan libur tersebut untuk berkumpul dan silaturahmi
bersama keluarga.
Bahkan, sebelum libur dan cuti bersama telah disampaikan kepada semua ASN untuk mengikuti kegiatan halal bihalal tingkat Pemerintah Kota Mataram pada hari pertama masuk kerja.
Namun, pelaksanaan halal bihalal rencananya hari ini bertempat di halaman kantor wali kota bersama wali kota dan wakil wali kota, pejabat, serta ASN berada lingkup organisasi perangkat daerah (OPD), dibatalkan karena ada larangan dari pemerintah pusat.
"Kegiatan halal bihalal kita tunda dan dijadwalkan pada 2 Mei 2023 sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah," tambahnya. (*)
PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
![]() |
---|
Fenomena Kos Elit di Mataram: Berebut Pangsa Pasar dengan Hotel, Pemkot Terkendala Penarikan Pajak |
![]() |
---|
Peta Rawan Banjir di Cakranegara: Daerah Aliran Sungai, Wilayah dengan Drainase Bermasalah |
![]() |
---|
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
DPRD Kota Mataram Sebut Polemik Royalti Musik Bisa Jadi Ancaman PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.