Berita Politik NTB
Perindo NTB: TGB Masuk Kandidat Capres atau Cawapres untuk Pilpres 2024
Tuan Guru Bajang Zainul Majdi dipastikan masuk dalam peluncuran polling capres secara nasional Partai Perindo.
Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Tuan Guru Bajang Zainul Majdi dipastikan masuk dalam peluncuran polling capres secara nasional Partai Perindo.
Terdapat 16 kandidat capres di antaranya, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, hingga Hary Tanoesoedibjo.
Wakil Ketua DPW Partai Perindo NTB Bidang Pemilih Pemula, Pemuda dan Olahraga, M Syamsul Qomar mengatakan, dirinya meminta masyarakat NTB ataupun pencinta TGB dan Perindo untuk vote di polling yang telah disediakan.
"TGB ini merupakan satu-satunya capres/cawapres Hafiz Quran dan ulama yang diusung oleh partai politik. Kita satu-satunya parpol yang mengusung kalangan ulama," beber Syamsul Qomar, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Diprotes Karena Tangan Pasien Masih Bengkok, Ida Dayak: Saya Hanyalah Manusia Biasa
Menurutnya, dengan diusungnya TGB menjadi kandidat capres/cawapres, maka ini memberikan warna tersendiri bagi perpolitikan Indonesia.
Hal ini karena parpol lainnya tidak ada yang mengusung kalangan ulama maupun Tahfiz Al-Quran.
"Kalau melihat yang lain itukan ada Prabowo kalangan militer, Anies Baswedan dari akademi dan Ganjar Pranowo yang merupakan seorang teknokrat atau seorang kader. Itu merupakan biasa tapi ini merupakan seorang ulama Tahfiz Quran dan itu merupakan Perindo," ungkap Syamsul Qomar.
Lebih lanjut M Syamsul Qomar mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik selama tuhan berkehendak.
Baca juga: Bima Yudho Bebas dari Kasus UU ITE, Polda Lampung: Bukan Tindak Pidana
Ia yakin dan optimis nama besar TGB yang sudah mendunia dapat memberikan efek bagus untuk Indonesia.
"Jadi inilah kesempatan di luar pulau Jawa memajukan capres/cawapres dan TGB inilah sosok yang paling tepat."
"Terkait koalisi masih kita lihat pertemuan Ketum pak Hary Tanoesoedibjo dengan berbagai elit partai."
"Artinya politik ini masih cair dan masih fleksibel dan masih kita tunggu sampai pertengahan tahun ini, kita tunggu pasti akan mengerucut ke mana," pungkas Syamsul Qomar.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.