Berita Viral
Diprotes Karena Tangan Pasien Masih Bengkok, Ida Dayak: Saya Hanyalah Manusia Biasa
Seorang pasien dari dukun pengobatan tradisional Ida Dayak melakukan protes karena kondisinya tak berubah baik.
TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang pasien dari dukun pengobatan tradisional Ida Dayak melakukan protes karena kondisinya tak berubah baik.
Pasien itu protes karena tangannya yang sebelumnya ditangani Ida Dayah, tak kunjung sembuh.
Wanita itu menagih Ida Dayak untuk meluruskan tangannya.
Seperti diketahui, baru-baru ini Ida Dayak menjadi sorotan karena dianggap ahli menyembuhkan berbagai penyakit.
Baca juga: Bima Yudho Bebas dari Kasus UU ITE, Polda Lampung: Bukan Tindak Pidana
Mulai dari patah tulang hingga stroke.
Di tengah ketenaran itu, ada seorang wanita mengaku kecewa setelah melihat video dirinya viral saat diobati Ida Dayak.
Ia tidak menerima dengan anggapan bahwa tangannya yang bengkok sembuh berkat Ida Dayak. Wanita itu bahkan memperlihatkan tangannya yang masih bengkok.
"Ibu Dayak, jangan suka upload-in tangan saya terus ya, seolah-olah baik sempurna. Ini hasilnya, belum, masih begini nih tangan saya enggak bisa, ibu Ida Dayak tolong," imbuh sang wanita dilansir dari akun TikTok @siborebanarr, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: Cak Imin Tegur Gubernur Lampung yang Anti-Kritik: Kalau Belum Mampu, Bilang Belum Mampu
Ia mengaku, sampai saat ini menunggu Ida Dayak untuk melanjutkan pengobatan terhadap tangannya.
"Ditelepon enggak nyambung. Katanya janji mau ngelurusin tangan saya, lempeng, akhirnya enggak datang. Cuma sekali doang. Saya disuruh tunggu jam 1," ucap sang wanita.
"Sekarang upload-an saya tersebar, sama Ibu, entah siapa yang fotoin. Lihat nih tangan saya, enggak bisa yang ibu benerin, katanya supaya lurus, akhirnya mana? sekarang hanya jadi tontonan orang-orang di Facebook Instagram," kata dia.
Perihal aksi pasiennya yang protes karena belum sembuh-sembuh, Ida Dayak sempat mengulas hal tersebut.
Dalam tayangan video di kanal Youtube Petualang Ibu Dayak, wanita asal Kalimantan Timur itu sempat memberikan imbauan kepada pasiennya.
Bahwa kemampuannya dalam mengobati orang itu terbatas.
"Tunggu aja ibu, nanti semoga kita dipertemukan oleh Tuhan. Jadi ibu juga obatnya terbatas, ibu melanjutkan pengobatan ini dari kita punya leluhur, nenek moyang, meneruskan," ujar Ida Dayak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.