Berita Mataram
H-2 Lebaran 2023, Pedagang Takjil di Jalan Majapahit Kota Mataram Masih Ramai Pembeli
Kondisi di jalan Majapahit selalu ramai oleh warga yang membeli takjil selama Ramadan 2023
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pedagang takjil di sepanjang jalan Majapahit Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat masih ramai pembeli, Rabu (19/4/2023) jelang Lebaran 1444 H.
Sejak awal bulan Ramadan, trotoar jalan di depan Taman Budaya NTB selalu ramai oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjual takjil.
Tidak heran setiap sore di sepanjang jalan ini dipadati sepeda motor dan mobil pembeli.
Salah satu petugas kepolisian dari Direktorat Lalu Lintas Polda NTB Ipda Agung Sugih mengatakan sejak awal Ramadan dirinya melakukan penjagaan di sepanjang jalan Majapahit ini.
Baca juga: Mudik Gratis Polda NTB 2023: 192 Mahasiswa Asal Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Dompu Pulang Kampung
Agung mengatakan dari awal sampai dengan hari ini, kondisi di jalan Majapahit selalu ramai oleh warga yang membeli takjil. Baik jumlah pembeli maupun pedagang tetap sama jelasnya.
"Dari awal puasa sampai sekarang ramainya seperti ini," kata Agung saat ditemui TribunLombok.com.
Agung mengatakan tidak pernah terjadi kemacetan lalu lintas di jalan depan Taman Budaya ini.
Hanya saja kata Agung, terjadi kepadatan lalu lintas yang disebabkan banyaknya warga yang membeli takjil.
Puncak kepadatan pengunjung di jalan Majapahit ini sekitar pukul 17:00 WITA.
Warga akan datang beramai-ramai membeli takjil untuk dimakan saat berbuka puasa nantinya.
Saat libur lebaran seperti saat ini, banyak warga yang tinggal di Kota Mataram mudik.
Hal ini tidak mempengaruhi jumlah warga yang berburu takjil.
Dari pantauan TribunLombok.com, badan jalan dari depan kantor PUPR sampai Taman Budaya Kota Mataram masih ramai oleh sepeda motor dan mobil warga yang membeli takjil.
Terlihat petugas Kepolisian Direktorat Lalu Lintas Polda NTB melakukan penjagaan.
Selain dari lalu lintas juga dari Brimob dan Sabhara Polda NTB.
(*)
PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
![]() |
---|
Fenomena Kos Elit di Mataram: Berebut Pangsa Pasar dengan Hotel, Pemkot Terkendala Penarikan Pajak |
![]() |
---|
Peta Rawan Banjir di Cakranegara: Daerah Aliran Sungai, Wilayah dengan Drainase Bermasalah |
![]() |
---|
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
DPRD Kota Mataram Sebut Polemik Royalti Musik Bisa Jadi Ancaman PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.