Kisah Pensiunan Guru SD di Lombok Timur Dapat Bantuan Kursi Roda Elektrik Canggih

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pensiunan guru sekolah dasar yang tinggal di kompleks Rumah Sehat, di Kelurahan Majidi, Pancor, Lombok Timur mendapatkan bantuan kursi roda elektrik.

Hj Sahrun, pensiunan abdi negara tersebut tidak lagi bisa berjalan dengan leluasa setelah 10 tahun pensiun.

Jika pun dipapah, perempuan kelahiran 1955 tersebut, hanya mampu berjalan beberapa langkah saja.

Aktivitasnya pun kini hanya ditopang oleh kursi roda yang kondisinya sudah sangat butut.

Anggota DPR RI H Rachmat Hidayat memberi bantuan kursi roda pertama kepada Hj Sahrun yang dikenalnya dengan baik.

Mereka sama-sama melewati masa remaja di lingkungan yang sama.

Baca juga: Musisi John Kursi Roda Dapat Kursi Roda Elektrik, Janji Buat Lagu Sasak untuk Rachmat Hidayat

Suami Hj Sahrun yang kini sudah meninggal, adalah juga sahabat baik Ketua DPD PDIP NTB ini.

Karena itu, manakala kemarin mendapati Rachmat tetiba sudah berada di depan pintu rumahnya, tumpahlah tangis Hj Sahrun.

“Ini air mata bahagia,” ucap perempuan yang terkahir menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN Sekarteja, Kecamatan Selong, Lombok Timur, tersebut, Sabtu (16/4/2023).

Bersama anak-anak dan keluarga Hj Sahrun, Rachmat kemudian membantu perempuan yang kini sudah berusia 68 tahun tersebut untuk duduk di kursi.

Sebagai dua karib, mereka pun lantas berbagi beragam cerita nostalgia.

Kepada Hj Sahrun, Rachmat membawakan bantuan kursi roda elektrik yang harga satu unitnya mencapai Rp 27 juta.

Bantuan tersebut merupakan program aspirasi Rachmat Hidayat melalui Kementerian Sosial, salah satu mitra kerja Rachmat sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI.

Rachmat kemudian meminta tim Sentra Paramita Mataram, unit kerja milik Kementerian Sosial di NTB yang turut serta dalam penyerahan bantuan kursi roda elektrik tersebut untuk menjelaskan bagaimana cara pengoperasiannya.

Setelah mendapat penjelasan, Hj Sahrun kemudian didudukkan di atas kursi roda elektrik itu, lalu mencobanya.