Update Kontak Tembak TNI dengan KST di Mugi-Mam Papua: Jumlah Korban Hingga Kronologi
Sampai Minggu (15/4/2023) pukul 14.03 WIB hanya satu prajurit atas nama Pratu Miftahul Arifin dari Satgas Yonif R/321 GT yang gugur
TRIBUNLOMBOK.COM - Mabes TNI mengemukakan kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Mugi-mam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/4/2023).
Terungkap bahwa prajurit TNI yang diserang KST itu sedang dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air yang masih dalam kondisi disandera.
Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono menjelaskan, prajurit yang diterjunkan itu dari Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna.
"Prajurit yang bertugas melakukan operasi SAR pilot Susi Air," urainya, Minggu (16/4/2023) seperti dikutip dari Tribunnews.
Ia menjelaskan prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT) tersebut tengah bertugas melakukan Operasi SAR pilot Susi Air.
Baca Selanjutnya: Mabes tni bantah ada prajurit yang ditangkap kst saat baku tembak di mugi mam papua
Julius belum merinci korban jiwa ataupun luka akibat kontak tembak yang terjadi pada Sabtu (15/4/2023) sekira pukul 16.30 WIT dimaksud.
Dia menambahkan, pihaknya belum dapat berkomunikasi lebih lanjut dengan prajurit di lokasi karena kendala hujan dan berkabut.
"Upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan," imbuhnya.
Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga, Papua diserang dan ditembak oleh gerombolan KST pada Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT.
"Bahwa benar Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kab Nduga diserang dan ditembak oleh gerombolan KST, Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan resmi, Minggu (16/4/2023).
Terkait kabar yang menyebutkan sembilan prajurit gugur dalam kontak tembak tersebut, Julius mengatakan sampai Minggu (15/4/2023) pukul 14.03 WIB hanya satu prajurit atas nama Pratu Miftahul Arifin dari Satgas Yonif R/321 GT yang gugur.
Miftahul Arifin gugur saat menjalankan tugas operasi penyelamatan pilot Susi Air.
Ia mengatakan belum ada informasi lebih jauh karena adanya kendala untuk mencapai lokasi karena cuaca yang tidak menentu.
Julius juga menjawab kabar yang menyebutkan keterlibatan prajurit Kopassus dalam kontak tembak tersebut.
"Operasi ini gabungan dari Satgas beberapa satuan. Saya tidak bisa menyebutkan jumlahnya. Dan terbagi menjadi beberapa titik lokasi. Untuk inti dari pasukan itu kami tidak bisa menyebutkan," kata Julius saat konferensi pers di Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Minggu (16/4/2023).
Baca Selanjutnya: Kronologi kst serang tni saat pencarian pilot susi air satu prajurit gugur hingga jatuh ke jurang
| TMMD ke-126 di Lombok Barat Bukti Nyata Kemanunggalan Prajurit dengan Rakyat |
|
|---|
| BMKG Umumkan Peringatan Tsunami: Gempa M7,6 Guncang Filipina, Getarannya Terasa di Sulut dan Papua |
|
|---|
| Ferry Irwandi Bantah Pernah Dihubungi Pihak TNI: Ide Tidak Bisa Dipenjara |
|
|---|
| Kehadiran KRI Semarang 594 di Lombok Bentuk Penjagaan TNI Terhadap Perlintasan Internasional |
|
|---|
| KRI Semarang 594 Sandar di Gili Mas, Taruna TNI AL Ikut Upacara hingga Parade Budaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/tangkap-layar-konpres-puspen-tni-kst-baku-tembak-papua.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.