RSUD NTB Sukses Operasi Perdana CAPD, Cuci Darah Mandiri dan Biaya Tercover BPJS Kesehatan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB sukses membuat terobosan pelayanan kesehatan yang memudahkan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Dok.RSUD Provinsi NTB
Direktur RSUD Provinsi NTB dr HL Herman Mahaputra M.Kes.,MH saat meninjau langsung proses operasi perdana CAPD di RSUD NTB, Rabu (12/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB sukses membuat terobosan pelayanan kesehatan yang memudahkan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pemasangan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) terhadap pasien gagal ginjal sukses dilakukan.

Proses operasi perdana CAPD di RSUD Provinsi NTB berjalan lancar, pada Rabu (12/4/2023).

Saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Provinsi NTB dr HL Herman Mahaputra menjelaskan, beberapa keunggulan dari CAPD.

"Keunggulannya, CAPD itu dilakukan untuk membuat pasien lebih mandiri. Bisa cuci darah tanpa harus ke rumah sakit," kata pria yang akrab disapa Dokter Jack ini, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: RSUD NTB Kredensial BPJS Kenaikan Kelas Tipe A, Fasilitas Kesehatan Terus Ditambah

Pasien gagal ginjal yang ingin mencuci darah, dapat melakukannya sendiri di rumah maupun di mana saja.

CAPD juga diklaim tidak menggangu fungsi jantung, tekanan darah lebih terkendali, mempertahankan fungsi ginjal lebih lama dibandingkan dengan HD.

Tidak perlu penusukan dengan jarum berkali-kali, tidak perlu ke RS 2-3x seminggu.

Kebutuhan obat eritropitin dalam penanganan anemia lebih sedikit, jenis makanan dan minuman lebih bebas dan bervariasi.

Serta dapat beraktivitas dengan normal dan lebih mudah saat bekerja ataupun bepergian ke luar kota.

Karena CAPD dilakukan secara mandiri tanpa perlu menggunakan mesin dan tenaga kesehatan.

Saat ditanya terkait pembiayaan pemasangan CAPD, Dokter Jack menerangkan, CAPD tercover oleh BPJS Kesehatan.

Ia berharap, dengan trobosan operasi CAPD tersebut, masyarakat Provinsi NTB tidak perlu dirujuk ke Provinsi Bali.

Sebaliknya, masyarakat dari Provinsi Bali maupun NTT mampu dirujuk ke RSUD NTB, untuk melakukan operasi pemasangan CAPD.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved