Berita Lombok Timur
Pemuda Asal Lenek Ditemukan Meninggal di Sungai Sedalam 3 Meter, Diduga Jatuh saat Beli Jajan
warga asal Dusun Koloh Petung Timur, Desa Lenek Pesiraman, Kecamatan Lenek, Lombok Timur, ditemukan tewas di sungai sedalam 3 meter.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemuda berinisial A (21) warga asal Dusun Koloh Petung Timur, Desa Lenek Pesiraman, Kecamatan Lenek, Lombok Timur, ditemukan tewas di sungai sedalam 3 meter.
Kejadian tersebut dikonfirmasi Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osaman kepada TribunLombok.com, Jumat (14/4/2023).
"Pada hari kamis tanggal 13 April 2023 sekitar pukul 12.00 WITA, Polres menerima laporan telah ditemukan seorang anak laki-laki yang hanyut di sungai di dusun karang bila," ucap Nikolas.
Diketahui sebelumnya, korban berinisial A dinyatakan hilang pada Kamis malam (13/4/2023) sekira pukul 01:05 WITA.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Truk di Tol Semarang-Solo: 7 Orang Tewas, Video Detik-detik Tabrakan Viral
Dari informasi yang dihimpun, adapun kronologi kejadian bermula sekira pukul 21.00 WITA, korban saat itu sedang nongkrong bersama teman-temannya.
Sekira pukul 22.15 WITA korban pergi untuk membeli jajan, akan tetapi seperginya dari tongkrongan, korban tidak terlihat lagi.
Teman korban yang risau mencoba mencari keberadaan korban, akan tetapi oleh teman korban tak menuai hasil apapun.
Hanya HP dan sandal jepit milik korban saja yang ditemukan tergeletak di tepi sungai.
Baca juga: Korupsi Tambang Pasir Besi, Dirut PT AMG Siap Kembalikan Uang Rp4,6 Miliar ke Negara
Dugaan mengarah jika korban terjatuh ke sungai yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter dari permukaan tanah.
Bhabinkamtibmas bersama tim SAR kabupaten Lombok Timur, Damkar, MRI, BPBD, para kadus dan masyarakat sekitar melakukan pencarian di titik awal lokasi korban terjatuh sepanjang jalur sungai, sekira pukul 01.05 WITA.
Setelah 2 jam dilakukan pencarian, korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi korban terjatuh dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Lenek menggunakan ambulan unit SAR untuk dilakukan pemeriksaan medis sebelum korban diserahkan ke pihak keluarganya.
Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam (lebam ataupun luka tusuk) pada mayat korban, hingga diperkirakan korban meninggal sekitar lebih dari 2 jam setelah ditemukan dan dibawa ke Puskesmas Lenek.
"Korban diperkirakan meninggal karena tenggelam dan banyaknya air yang masuk ke dalam saluran pernapasan dan mengisi par-paru sehingga pasokan oksigen ke seluruh tubuh terhenti," jepas Nikolas.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan outopsi pada korban," demikian Nikolas.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.