Berita Mataram
Pemkot Mataram Ajak Pemkab Lombok Tengah Tekan Inflasi
Perjanjian Kerjasama Antar Daerah (KAD) ini merupakan langkah strategis Kota Mataram menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok masyarakat
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUN LOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk menekan inflasi.
Penandatanganan kedua antar daerah ini difasilitasi oleh Bank Indonesia Perwakilan NTB bertempat di Klaster Padi Sapu Rata, Desa Mas-Mas, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (14/3/2023).
Pada acara tersebut hadir Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri, Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB Heru Saptaji, Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Raharjo, Kadis Pertanian Provinsi NTB Fathul Gani, Ketua Koperasi Konsumen Mutiara Amanah Syariah Mataram Hj. Ummy Hanik, Kepala OPD lingkup Pemkab Lombok Tengah, Ketua Kelompok Tani Sapu Rata Sahirudin beserta seluruh anggota.
Asisten II Setda Kota Mataram Lalu Alwan Basri mengatakan, perjanjian Kerjasama Antar Daerah (KAD) ini merupakan langkah strategis Kota Mataram menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok masyarakat sehingga inflasi di Kota Mataram akan lebih terkendali.
Baca juga: Strategi 4K Pengendalian Inflasi Daerah di Kota Mataram: Jaga Harga Hingga Pasokan dan Distribusi
“Pemerintah Kota Mataram melalui TPID Kota Mataram telah melakukan extra efforts agar stabilisasi harga bisa terjaga, diantaranya melalui Operasi Pengendalian Harga Pangan seperti Pasar Rakyat, Gelar Pangan Murah, Pasar Tani, dan juga termasuk dilakukan saat ini Kerjasama Antar Daerah untuk memastikan supply and demand berada pada titik keseimbangan sehingga angka inflasi dapat memenuhi target di kisaran kurang lebih 3 sampai1 persen,” ucap Alwan.
Kemudian Alwan menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan NTB yang telah berperan aktif mengendalikan inflasi di Kota Mataram, termasuk juga memfasilitasi KAD ini.
Tentu, harapan untuk ke depannya adanya kerjasama ini dapat dilakukan antar Kabupaten/Kota lainnya maupun dengan daerah-daerah di luar Provinsi NTB yang memiliki relasi rantai pasok kebutuhan pokok ke Provinsi NTB, sehingga secara keseluruhan tingkat inflasi di Provinsi NTB dapat lebih dikendalikan.
“Terima kasih kepada semua pihak khususnya Bank Indonesia Perwakilan NTB yang selalu berperan aktif mengendalikan inflasi di NTB Khususnya Kota Mataram, dan terlebih hari ini telah memfasilitasi kegiatan kita saat ini, semoga ke depan kerjasama seperti ini juga dapat dilakukan antar kabupaten/kota lainnya atau bahkan dengan daerah-daerah diluar Provinsi NTB yang memiliki rantai pasok kebutuhan ke NTB, agar tingkat inflasi di Provinsi NTB dapat lebih dikendalikan sepenuhnya," tambah Alwan.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri mengatakan Kabupaten Lombok Tengah saat ini memiliki lahan pertanian kurang lebih sekitar 70.831 hektar, sawah 50.826 hektar dan lahan kering 25.237 hektar.
“Jika pola tanam kami padi dan palawija pada lahan yang luasnya 50.826 sekian hektar itu dan jika satu hektarnya memperoleh sekitar lima sampai enam ton maka akan kita mampu mendapatkan gabah kering kurang lebih dalam hitungannya sekitar 450.000 ribu ton dengan jumlah penduduk kurang lebih 1.060.000 jiwa ini bisa hidup," ungkap Pathul
Pathul menambahkan juga belum lagi pertanian padi maka cukup beras kita di Kabupaten Loteng bahkan kita surplus beras di Lombok tengah.
"Maka kita harus bersyukur, padi kita lebih bisa hidup serta bisa memberikan pelayanan kebutuhan ekonomi di kabupaten lain dari pertanian ini,"pungkasnya.
(*)
Sekolah di Mataram Wajib Pasang Atribut Merah Putih HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Disdik Kota Mataram Belum Berani Eksekusi Anggaran Pengadaan Chromebook Rp1,1 Miliar Tahun 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Jadikan Kampung Nelayan Bintaro sebagai Sumber Peningkatan PAD |
![]() |
---|
GMNI Kota Mataram Kirim Eksaminasi Putusan, Serukan Penyelesaian Konflik Organisasi secara Internal |
![]() |
---|
Ketua PPDI NTB Minta Pemerintah Serius Tangani Masalah Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.