Berita Mataram
Strategi 4K Pengendalian Inflasi Daerah di Kota Mataram: Jaga Harga Hingga Pasokan dan Distribusi
ketersediaan pasokan bahan pokok khususnya dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi dan Bulan Suci Ramadhan, dengan tetap menerapkan strategi 4K
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUN LOMBOK.COM,MATARAM - Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman membuka Rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Mataram dalam rangka mengantisipasi gejolak dan pengendalian harga bahan pokok serta ketersediaan pasokan yang bertempat di Ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram, Senin (06/03/2023).
Dalam Kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Mataram menyampaikan, memperkuat koordinasi serta sinergi seluruh stakeholders dalam rangka mengantisipasi gejolak dan pengendalian harga serta ketersediaan pasokan bahan pokok, penting dilakukan untuk menjaga tingkat inflasi di Kota Mataram.
Karena, tingkat inflasi yang rendah dan stabil menjadi salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkesinambungan, dan berkeadilan.
Wakil Wali Kota Mataram juga menjelaskan, saat ini kondisi perekonomian dunia mengalami tekanan yang menyebabkan terganggunya distribusi dan kurangnya pasokan bahan pokok, sehingga menjadi salah satu pemicu gejolak harga di pasar.
Gejolak harga terjadi pada hampir semua barang dan jasa terutama pada komoditas bahan pangan, yang berimplikasi kepada kenaikan harga.
Baca juga: Bank Indonesia NTB dan TPID Kota Mataram Akan Gelar Operasi Pasar Murah, Catat Tanggal dan Lokasinya
Hal tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus dari TPID Kota Mataram, dengan melakukan upaya antisipasi untuk menstabilkan harga dan ketersediaan pasokan barang.
Terutama pada bahan pokok, untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang, sehingga ketahanan pangan di wilayah Kota Mataram dapat dicapai dan laju inflasi dapat dikendalikan.
"Kita berharap melalui High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Mataram, dapat menjadi sarana komunikasi dan koordinasi para pemangku kebijakan dalam menentukan langkah-langkah antisipasi gejolak dan pengendalian harga serta memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok khususnya dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi dan Bulan Suci Ramadhan, dengan tetap menerapkan strategi 4K," ujar Wakil Wali Kota Mataram.
Yang dimaksud 4K sendiri adalah menjaga keterjangkauan harga, ketersedian pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif dalam rangka menjaga ekspektasi inflasi masyarakat masyarakat.
Komoditas inflasi dan deflasi di Kota Mataram pada bulan maret 2023 terjadi pada komoditi makanan dan non makanan, kenaikan harga disebabkan oleh produksi yang berkurang karena masih dalam musim penghujan.
Di antara sepuluh komoditas yang memberikan Inflasi diantaranya adalah beras, minyak goreng, cabai merah, bawang putih, tomat, biskuit, ikan kembung tarif air pam, rokok kretek filter, rokok putih.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB beserta jajaran, Kepala Badan Urusan Logistik (BULOG) Divre Provinsi NTB beserta
jajaran, Unsur Akademisi dari Universitas Mataram, Asissten 1 Setda Kota Mataram, Kepala Organisasi Pimpinan Daerah Kota Mataram, dan pejabat lintas sektoral lainnya, serta seluruh Anggota TPID Kota Mataram.
(*)
Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram Capai 57 Persen, Ditarget Rampung Akhir Desember 2025 |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
![]() |
---|
Fenomena Kos Elit di Mataram: Berebut Pangsa Pasar dengan Hotel, Pemkot Terkendala Penarikan Pajak |
![]() |
---|
Peta Rawan Banjir di Cakranegara: Daerah Aliran Sungai, Wilayah dengan Drainase Bermasalah |
![]() |
---|
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.