Berita Lombok Timur

Ali BD Beberkan Alasan Kenapa Banyak Tambang Galian C Ilegal di Lombok Timur

Mantan Bupati Lombok Timur Ali Bin Dachlan membeberkan alasan merambaknya tambang galian c ilegal di Kabupaten Lombok Timur.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Ali BD. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Mantan Bupati Lombok Timur Ali Bin Dachlan membeberkan alasan merambaknya tambang galian c ilegal di Kabupaten Lombok Timur.

Menurutnya penyebab utama merambaknya tambang galian c ilegal disebabkan oleh perijinan yang ada saat ini bertele-tele.

"Banyaknya tambang galian c yang ilegal itu tentu disebabkan oleh beberapa hal, utamanya sulitnya mendapatkan ijin setelah kewenangan kabupaten diambil oleh pemerintah provinsi berdasarkan undang-undang yang baru," ucap Ali BD menjawab TribunLombok.com, Rabu (12/4/2023).

Ali BD yang juga merupakan Rektor Universitas Gunung Rinjani itu menilai, sulitnya mendapatkan izin itu lantas yang membuat para pelaku ini kemudian menjadikan tambang ilegal sebagai sesuatu keharusan.

Baca juga: Perempuan di Desa Wajageseng Meninggal Tak Wajar di Bawah Plafon, Ada Riwayat ODGJ

Ia juga menyebut para pelaku tambang tersebut suka akan hal yang berbau ilegal, dikarenakan ada kewajiban pembayaran pajak yang bisa tidak dibayarkan.

Terlebih dia menilai, ada semacam ketidak seriusan para penegak hukum dalam memberantas hal tersebut.

Pasalnya hingga dengan saat ini, masih banyak tambang galian c yang dibiarkan beroprasi.

"Kalau mau menegakkan hukum harus ditegakkan hukum, masalahnya orang mau meminta izin bertele-tele, dilempar ke sana ke sini," katanya.

Baca juga: Pengusaha Tambang Galian C di Lombok Timur Protes Pajak MBLB Daerah, Sindir Soal yang Ilegal

Hingga hal itu lantas akan membuat masyarakat menjadi terbebani, padahal ada target besar Pemda dari adanya tambang galian c di Lombok Timur.

Dia juga menyebut Pemda Lombok Timur saat ini tidak logis dalam menentukan target Pendapatan Asli Daerah, utamanya melalui adanya tambang galian c.

Pasalnya target ratusan miliar tidak berbanding lurus dengan kemampuan Pemda membantu perizinan.

"Silakan saja buat target, buat saja target kalau tidak tercapai jangan sedih, target itu harus logis, makannya dalam ilmu perencanaan disebut Logical framework," katanya.

Akan tetapi Pemda saat ini tidak memiliki pemikiran seperti itu.

Lebih lanjut dia mencontohkan, sama dengan orang berhutang, tentunya dia sudah tau dari mana dia akan bayar nanti.

"Jadi nanti kalau dia sedih tidak tercapai bukan salahnya sendiri itu, tapi salahnya kenapa tidak logic, harus di dalam perencanaan moderen itu yang digunakan Logical framework itu," demikian Ali BD.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved