Ramadhan 2023

Asyiknya Ngabuburit di Bendungan Batujai, Bendungan Tertua di Pulau Lombok

Banyak cara masyarakat Lombok Tengah menunggu waktu berbuka puasa. Salah satunya dengan ngabuburit di pusat keramaian.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Sejumlah warga tampak ngabuburit di Bendungan Batujai Lombok Tengah menunggu waktu datangnya berbuka puasa, Senin (27/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Banyak cara masyarakat Lombok Tengah menunggu waktu berbuka puasa. Salah satunya dengan ngabuburit di pusat keramaian.

Salah satu rekomendasi tempat ngabuburit di Lombok Tengah adalah Bendungan Batujai, di Desa Batujai, Lombok Tengah.

Berdasarkan pantauan wartawan TribunLombok, sore hari menjelang maghrib, bendungan ini dipenuhi warga yang menikmati indahnya Bendungan Batujai sembari menunggu waktu berbuka.

Bendungan ini menjadi favorit karena menawarkan keindahan panorama terutama pada saat sore hari.

Aktivitas nelayan memancing dan menangkap ikan menjadi pemandangan yang menarik hingga tak terasa beduk tiba.

Baca juga: Polres Sumbawa Sita Puluhan Jerigen Miras Jenis Moke dari Kamar Kos di Belakang Terminal

Pengunjung juga diizinkan untuk memancing sepuasnya disekitar bendungan. Memancing menjadi kegiatan yang asik dilakukan terlebih bersama keluarga dan teman-teman ketika ke ngabuburit di bendungan ini.

Sulaiman warga asal Desa Kateng Lombok Tengah saat diwawancarai Tribun Lombok mengatakan, dirinya memilih bendungan Batujai sebagai tempat ngabuburit karena banyak faktor.

Mulai dari pemandangannya yang indah dan utamanya untuk kaum muda karena keramaian dari Bendungan ini.

Menurutnya, masyarakat yang dari wilayah kecamatan Praya hingga Praya Barat menjadikan Bendungan Batujai sebagai tempat favorit untuk ngabuburit.

Letaknya yang dekat hingga akses menuju Bendungan yang gratis menjadikan Bendungan Batujai menjadi tempat favorit ngabuburit.

"Kami kaum muda disini itu banyak bestie-bestie sehingga menjadikan kawasan ini favorit ngabuburit," sebutnya Selasa, (28/3/2023)

Sulaiman berharap kedepannya Bendungan Batujai ini bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

Pemerintah harus kreatif untuk mengelolanya agar bisa menjadi wisata unggulan seperti halnya Danau Toba.

"Saya berharap Bendungan Batujai ini bisa seperti Danau Toba. Tidak miriplah tapi supaya ada pendapatan bagi masyarakat setempat," pungkasnya.

Sebagai informasi, Bendungan Batujai merupakan bendungan yang tertua di Pulau Lombok dan dimanfaatkan sebagai pennyedia air bagi kepentingan irigasi di daerah pertanian di sekitar Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah.

Bendungan Batujai memiliki luas area 3.350 hektare dan telah dibangun sejak tahun 1977 dan selesai kemudian diresmikan pada tahun 1982. Bendungan ini dibangun selama 5 tahun dan kini berusia mencapai 40 tahun.

Bendungan ini sejak lama telah dijadikan sebagai objek wisata bagi masyarakat sekitar. Namun semakin berkembang dan kini memiliki banyak daya tarik yang dapat ditemukan di destinasi ini.

Secara administrasi Bendungan Batujai terletak di Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pembangunan Bendungan Batujai berlangsung antara tahun 1977 sampai 1982.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved