Berita Sumbawa Barat

Pemda Kabupaten Sumbawa Barat Usulkan Mantar Jadi Venue Paralayang PON 2028

Pesta olahraga paling bergengsi di tanah air itu dipastikan akan diikuti atlet dan ofisial dari seluruh provinsi se-Indonesia.

|
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Dion DB Putra
FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN MITRA
Spot Paralayang Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat sebagai salah satu calon kuat venue Paralayang. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah resmi dipercayakan sebagai tuan rumah bersama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028.

Pesta olahraga paling bergengsi di tanah air itu dipastikan akan diikuti atlet dan ofisial dari seluruh provinsi se-Indonesia.

Baca juga: Tahun Depan, 17 Negara Bakal Ikut Kejuaraan Paralayang Dunia di Sky Lancing Lombok

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat tentunya tak mau ketinggalan memanfaatkan momen pesta olahraga empat tahunan ini.

Pemda Kabupaten Sumbawa Barat menargetkan Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano sebagai salah satu calon kuat venue Paralayang PON 2028.

"Kita tergatkan Mantar ini bisa menjadi tuan rumah untuk PON khususnya cabang olahraga paralayang," jelas Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Sumbawa Barat, Drs. Burhanuddin, Senin (27/3/2023).

Ia mengakui, semua kabupaten/kota baik di Provinsi NTB maupun NTT berlomba-lomba bagaimana daerah mereka ditunjuk sebagai tuan rumah.

NTT pun juga demikian. Mereka juga berharap tuan rumah olahraga Paralayang ini bisa digelar di sana.

"Kita akan bersaing bersama NTT, tapi kita optimis Mantar jauh lebih siap," tandasnya.

Optimisme itu sudah dibuktikan dengan berbagai kejuaraan yang pernah digelar di Desa Mantar.

Salah satunya kejuaraan dunia paralayang yang pernah digelar beberapa tahun lalu.

Burhanuddin tidak menampik, untuk mencapai target itu, Parpora saat ini menjadikan penataan lanjutan Desa Mantar sebagai skala prioritas.

"Tahun ini kita mulai fokus melakukan penataan lebih lanjut untuk Mantar sesuai master plan yang ada. Desa wisata sekaligus sebagai lokasi paralayang," janjinya.

Spot Paralayang Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat  sebagai salah satu calon kuat venue Paralayang.
Spot Paralayang Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat sebagai salah satu calon kuat venue Paralayang. (FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN MITRA)

Berbagai fasilitas pendukung sebenarnya sudah dimiliki Desa Mantar. Yang dibutuhkan saat ini hanya penataan lebih lanjut.

"Jalan kita sudah hotmix, demikian juga landasan untuk paralayang. Tinggal kita tambah saja beberapa fasilitas yang dibutuhkan," katanya.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved