Berita Viral

AC Pesawat Super Air Jet Mati saat Mengudara hingga Penumpang Berkeringat, Apa Penyebabnya?

Menanggapi gangguan pada sistem pengaturan tekanan udara di kabin itu, Direktur Super Air Jet Ari Azhari memberikan komentar.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Dok tiktok @velyspuspa
AC Pesawat Super Air Jet Mati saat Mengudara hingga Penumpang Berkeringat, Apa Penyebabnya? 

TRIBUNLOMBOK.COM - Baru-baru ini viral sebuah video yang diketahui merekam kejadiaan saat AC pesawat Super Air Jet mati di udara.

Gangguan itu lantas menyebabkan para penumpang kepanasaan saat berada di kabin pesawat sampai berkeringat di punggung.

Penerbangan itu tercatat mengangkut 179 penumpang dalam pesawat berjenis Airbus 320-200 PK-SAW.

Menanggapi gangguan pada sistem pengaturan tekanan udara di kabin itu, Direktur Super Air Jet Ari Azhari memberikan komentar.

Baca juga: Mario Dandy Kirim Video dan Gambar David Ozora saat Disiksa ke Teman-teman Sekolah Korban

Ia menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya gangguan pesawat Super Air Jet penerbangan nomor IU-737 rute Bali menuju Jakarta, pada Selasa (21/3/2023).

Gangguan itu, jelasnya, muncul ketika pesawat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut.

"Pada penerbangan dari Bali menuju Jakarta, saat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut, ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya (kurang maksimal)."

"Gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya," kata Ari, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Kumpulan Foto Iris Wullur, Ibu Muda TikTok Olahraga di Gym sampai Selfie di Pantai

Saat kejadian, Pilot pun terpaksa menurunkan ketinggian pesawat hingga mendarat pada pukul 18.40 WIB di Bandara Soekarno-Hatta.

Ari tak menjelaskan secara pasti apa penyebab pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya.

Kendati demikian, pihaknya bakal memeriksa pesawat secara menyeluruh untuk menemukan masalahnya.

"Pernyataan Super Air Jet ialah tidak dapat memberikan keterangan mengenai penyebab adalah langkah yang umum dilakukan dalam industri penerbangan ketika terjadi insiden atau masalah teknis pada pesawat."

"Langkah pertama yang dilakukan adalah memeriksa pesawat secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk menemukan penyebab insiden atau masalah teknis tersebut," ujar Ari.

Pemeriksaan lebih lanjut dan analisis mendalam ini dilakukan untuk memastikan bahwa pesawat aman untuk digunakan kembali.


Sumber: TribunSolo.com

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved