Berita Kota Bima
Jauh Dari Jangkauan, 10 Kelurahan di Kota Bima Masuk Black Zone Kebakaran
Khusus Kota Bima, ternyata masih ada kawasan Black Zone atau Zona Hitam rawan kebakaran karena jauh dari jangkauan pemadam kebakaran.
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Memasuki musim kemarau, wilayah Bima pada umumnya kerap dilanda musibah kebakaran.
Khusus Kota Bima, ternyata masih ada kawasan Black Zone atau Zona Hitam rawan kebakaran karena jauh dari jangkauan pemadam kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bima, Didi Fahdiansyah menyebutkan, masih ada 10 kelurahan yang terkategori black zone.
Yakni Kelurahan Kolo, Ule, Ntobo, Oi Fo'o, Nitu, Lelamase, Nungga, Lampe, Kendo dan Kelurahan Kodo.
Baca juga: Dampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Mobil dan Motor Milik Warga Hangus Terbakar
Dikategorikan black zone, karena jarak tempuh kelurahan tersebut tidak mampu dijangkau dalam waktu 15 menit respon cepat petugas damkar.
"Karena standar operasional kami, petugas pemadam kebakaran harus nyampe ke lokasi dalam waktu 15 menit," aku Didi.
Masih adanya kawasan black zone ini kata Didi, karena masih terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki Damkarmat Kota Bima.
Melihat jarak 10 kelurahan tersebut menurut Didi, harus ditempatkan posko pembantu yang dilengkapi dengan sarpras layaknya posko damkar induk.
Baca juga: Video Kebakaran Hebat Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Warga Panik dan Berhamburan Keluar
"Karena kondisi geografisnya, sehingga posko pembantu ini dibutuhkan," tegasnya.
Nantinya jika terjadi musibah kebakaran, maka ada posko pembantu yang bergerak lebih awal sembari menunggu pergerakan petugas damkar di posko induk.
Sehingga dampak dari kebakaran, tidak meluas dan cepat teratasi.
Merujuk pada ketersediaan Sapras yang ada saat ini saja, petugas Damkarmat Kota Bima hanya bisa melayani 31 kelurahan saja.
Sehingga dengan adanya posko pembantu damkar, akan sangat membantu menanggulangi keterbatasan sarpas dan kondisi geografis di Kota Bima.
"Kami sedang mengusulkan pengadaan mobil tiga roda untuk relawan kebakaran yang sudah dibentuk di setiap kelurahan," tambahnya.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.