Nenek Ini Tinggal di Rumah Gedek Dekat Kandang Ayam, Dewan Janji Bantu Akhir April

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Seorang nenek bernama Sarifah menerima bantuan berupa renovasi rumah dari Ketua Komisi 1 DPRD Lombok Tengah Supli.

Dalam agendanya, politisi dari fraksi PKS itu sedang turun menyisir kondisi rumah warga di wilayah Lombok Tengah yang sudah tak layak huni atau rumah tidak layak huni (RTLH), Rabu (15/3/2023).

Supli yang datang ke Dusun buse, Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya lantas bertemu dengan Ibu Sarifah.

Dari pantauan TribunLombok.com, nenek berusia 78 tahun ini tinggal di sebuah rumah gedek dengan bangunan yang sudah tak layak huni, miring kekanan hampir roboh.

Baca juga: Guru Honorer Kritik Ridwan Kamil Berharap Dapodik Miliknya Tak Dicabut

Penghuni rumah tampaknya menggunakan sebuah tiang untuk menahan rumah itu agar tak roboh.

Di rumah reot itu, Ibu Sarifah tinggal bersama anak dan cucunya, sementara sang suami sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Mengetahui rumahnya akan dibongkar untuk diperbaiki, Inaq Sarifah tampak tak berhenti bersyukur.

Air matanya tak terbendung mengetahui rumah peninggalan suaminya itu akan direnovasi.

Baca juga: TERUNGKAP Hubungan Pelaku dan Korban Kasus Pembunuhan di Lombok Tengah, Dendam Enam Tahun Silam

"Syukur Alhamdulillah," ucap Ibu Sarifah singkat tidak bisa berkata-kata lagi.

Ia tak menyangka bisa mendapatkan nasib beruntung itu, karena sebelumnya tak pernah mendengar ada program demikian yang menyasarnya.

Dirinya mengaku sangat bahagia dengan program ini karena memang tidak mampu melakukan renovasi rumah karena keterbatasan biaya dan ekonomi.

Sehari-hari, Ibu Sarifah memelihara ayam di belakang rumahnya.

Jarak antara rumah dan kandang ayam membuat suasana sekitar diselimuti bau kotoran unggas.

Sementara itu, Dewan Supli menilai rumah Ibu Sarifah masuk dalam kategori tak layak huni dan pantas mendapatkan bantuan.