Berita Sumbawa Barat
Kemenkominfo Bangun Satu Unit Menara TV Digital di Desa Mantar Sumbawa Barat
Kemenkominfo tahun 2023 ini dipastikan akan membangun satu unit menara televisi digital di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Provinsi NTB.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tahun 2023 ini dipastikan akan membangun satu unit menara televisi digital di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Provinsi NTB.
Rencananya, tower itu akan dibangun di Desa Mantara, Kecamatan Poto Tano.
"Tahun ini kita dapat program pembangunan satu unit tower pemancar televisi digital oleh Kementerian Kominfo, Lokasinya di Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano," jelas Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informatika Dinas Kominfo KSB, Firman Dwi Putra Selasa (14/3/2023).
Pembangunan tower pemancar televisi digital ini merupakan impelementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, di dalamnya juga mengatur tentang kewajiban pemerintah mengalihkan siaran televisi dari sistem analog ke sistem digital melalui program Analog Switch Off (ASO).
Baca juga: Harga STB untuk TV Digital Dilengkapi dengan Cara Mudah Memasang STB ke TV Tabung

Saat ini lanjut dia, proses tender pembangunan menara masih berlangsung di Kemenkominfo.
"Semua prosesnya dari Kemenkominfo, mulai dari perencanaan, penyusunan IMB sampai pembangunan. Kita hanya menerima,’’ paparnya.
Menara ini nantinya akan dioperasikan TVRI, selaku televisi milik negara yang berada di bawah naungan Kemenkominfo.
"TV swasta bisa juga menggunakan menara ini. Itu tergantung bagaimana komunikasi yang mereka bangun dengan Kemenkominfo," tandasnya.
Baca juga: Kominfo Resmi Tutup Siaran TV Analog, Warganet Lapor RCTI, GTV, MNC Hingga ANTV Masih Bisa Diakses
Diakuinya, pembangunan menara TV ini nantinya berimbas pada kegiatan usaha atau bisnis televisi yang saat ini sedang berjalan.
Terutama televisi berbayar, seperti parabola dan beberapa program TV berbayar lainnya.
"Setelah menara ini beroperasi, masyarakat cukup membeli set box khusus untuk menangkap siaran digital. Tidak perlu lagi menggunakan program TV berbayar," urainya.
Kehadiran tower ini juga diakuinya akan memberikan keuntungan bagi masyarakat.
Masyarakat tidak lagi harus membayar perbulan atau perpekan, seperti yang terjadi saat ini.
Tower pertama yang dibangun ini diperkirakan akan mampu mencakup 60 persen penduduk KSB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.