Berita Kota Bima

2 Tahun Nebeng di Pol PP, Akhirnya Dinas Damkar Kota Bima Bangun Kantor Sendiri

Setelah berpisah dari Dinas Pol PP tahun 2021 lalu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) tidak memiliki kantor.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK ISTIMEWA
2 Tahun Nebeng di Pol PP, Akhirnya Dinas Damkar Kota Bima Bangun Kantor Sendiri, Anggaran Rp2,5 Miliar - Landscape rencana pembangunan kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bima pada tahun 2023 ini. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Setelah berpisah dari Dinas Pol PP tahun 2021 lalu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) tidak memiliki kantor.

Selama 2 tahun tersebut, Staf dan Petugas Damkar nebeng di kantor Satuan Pol PP.

Selain itu, dibangun satu petak kecil terbuat dari papan, yang difungsikan sebagai barak petugas Damkar.

Namun pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kota Bima akhirnya mengalokasikan anggaran pembangunan kantor Damkarmat sebesar Rp2,5 miliar.

Baca juga: Bupati dan Wabup Lombok Utara Sambut Peserta Lombok Charity Ride yang Tempuh Jarak 1.500 Km

"Alhamdulillah, tahun ini mulai dibangun," ujar Kepala Dinas Damkarmat, Didi Fahdiansyah saat ditemui wartawan, Jumat (10/3/2023).

Untuk lokasi pembangunan kata Didi, tetap di lokasi barak yang ada saat ini, yakni pada sisi barat kompleks kantor Pemerintahan Kota Bima.

Nantinya jelas Didi, kantor akan dibangun 2 lantai yang terdiri dari bagasi mobil pemadam kebakaran pada lantai 1.

Kemudian pada lantai 2, akan difungsikan sebagai kantor dan juga sekalian untuk barak petugas.

Baca juga: Foto Wahyu Kenzo dan Ketua MPR Bamsoet Beredar Setelah Pengungkapan Kasus Penipuan Robot Trading

Ia mengungkap, dalam Desaign Engineering Detail (DED) direncanakan anggaran Rp9 miliar lebih.

Anggaran tersebut untuk bangunan induk berupa kantor, pusat pengendalian dan informasi, garasi, barak dan pusat pelatihan petugas Damkar.

"Tapi anggaran kita belum mencukupi, sehingga untuk tahap awal ini terealisasi 2,5 miliar rupiah itu," kata Didi.

Ia menambahkan, anggaran masuk dalam DIPA PUPR sebagai pelaksana pembangunan, sedangkan Damkar hanya sebagai penerima manfaat.

Ia berharap, dengan dibangunnya kantor Damkar ini nanti, maka pelayanan petugas Damkar pada masyarakat bisa lebih maksimal.

 

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved