Menparekraf Sandiaga Uno Sebut MotoGP Beri Dampak hingga Rp5 Triliun terhadap Ekonomi

Alokasikan Rp5,8 Triliun

Terkait infrastruktur kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, pemerintah berkomitmen untuk melengkapi pembangunan KEK Mandalika.

Pemerintahan saat ini akan berakhir pada Oktober 2024, sehingga pembangunan apa saja yang kurang di Mandalika akan dilengkapi.

"Kita sudah mengalokasikan Rp5,8 triliun untuk menyelesaikan infrastruktur yang masih kurang. Ada tol laut, termasuk kapal cepat antara Sanur ke Mandalika dan beberapa kelengkapan yang diperlukan di sini," katanya.

Sandiaga Uno mengajak semua pihak untuk tetap optimis, bahwa penyelenggaraan event balap internasional di Mandalika sukses dan berdampak luas bagi ekonomi masyarakat.

"Harapannya teman-teman semangat, kita mendukung ini semua. Pak kadis (Kominfotik NTB) pastikan narasi yang keluar bahwa ini kita sukses, supaya kita bisa dipercaya, tapi kalau kita sendiri sangsi (ragu) dengan kemampuan kita akhirnya negatif dan pesimis," katanya.

Sandiaga Uno sendiri mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan event balap WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika.

Sebab berhasil berhasil melewati angka jumlah penonton tahun lalu, bahkan mencapai rekor tertinggi dibanding penyelenggaraan WSBK sebelum-sebelumnya.

Menparekraf Sandiaga Uno usai menyaksikan race 2 WSBK 2023, Minggu (5/3/2023), mengatakan, selama tiga hari event (3-5 Maret 2023), WSBK 2023 dipadati 59.251 penonton.

Jumlah ini meningkat 14,76 persen dibanding penyelenggaraan WSBK Mandalika 2022 sebesar 51.693 penonton dari target pemerintah 45.000 penonton.

Jumlah tersebut merupakan rekor tinggi jumlah penonton dibanding penyelenggaraan WSBK sebelum-sebelumnya.

(*)