Berita Mataram
Warga Kota Mataram Serbu Pasar Sembako Murah Berburu Minyak Goreng dan Beras Harga Murah
kegiatan pasar rakyat digelar mendekati dua agenda besar keagamaan yakni bulan Ramadan 1444 H dan Hari Raya Nyepi 2023
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Warga Kota Mataram berbondong-bondong menyerbu bahan pokok di pasar rakyat Sembako murah Dinas Perdagangan Kota Mataram di Lapangan Karang Genteng, Kecamatan Mataram, Rabu (8/3/2023).
Harga bahan pokok seperti telur per tray-nya cuma Rp 46 ribu saja. Sementara minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter dan beras medium isi 10 kilogram hanya Rp 86 ribu.
Wiji Sayuti yang tinggal di perumahan Grand Muslim, Kota Mataram mengaku senang adanya pasar rakyat ini untuk memenuhi kebutuhan serta persediaan stok bahan pangan.
"Saya sangat senang adanya pasar rakyat ini kan, selain murah dan lumayan lah untuk persediaan juga karena sebentar lagi menjelang suci ramadhan," katanya.
Sementara seorang warga bernama H. Jumisah asal Karang Genteng membeli sembako dari pasar rakyat ini karena harganya murah.
Baca juga: Polresta Mataram Turun Tangan Awasi Harga Sembako Jelang Ramadhan 1444 H
"Senang banget ini saya baru beli telur sama sabun, dan detergen, saya berharap pasar rakyat terus ada. Jadi kalau beli itu dapat yang murah," jelasnya.
Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Sri Wahyunida menyampaikan pasar rakyat dijadwalkan selama enam hari di enam kecamatan se-Kota Mataram.
"Besok akan ada lagi pasar rakyat bertempat di kantor Lurah Kekalik Jaya. Sejak hari pertama para warga sangat antusias adanya pasar rakyat ini karena harga yang ditetapkan sesuai harga distributor atau harga eceran tertinggi," ungkap Nida.
Nida menambahkan juga kegiatan pasar rakyat digelar mendekati dua agenda besar keagamaan yakni bulan Ramadan 1444 H dan Hari Raya Nyepi 2023.
Adanya melalui kegiatan pasar rakyat diharap dapat bantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah.
(*)
HIV/AIDS di Kota Mataram Masuk Level Mengkhawatirkan, 929 Kasus Sepanjang Januari-Juni 2025 |
![]() |
---|
Inspektorat Kota Mataram Sebut Temuan BPK Terkait Pinjam Nama Perusahaan Hanya Soal Administrasi |
![]() |
---|
Sekolah di Mataram Wajib Pasang Atribut Merah Putih HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Disdik Kota Mataram Belum Berani Eksekusi Anggaran Pengadaan Chromebook Rp1,1 Miliar Tahun 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Jadikan Kampung Nelayan Bintaro sebagai Sumber Peningkatan PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.