Berita Mataram

Pokdarwis Bahana Lestari Babakan Adakan Pasar Kaget Menampilkan Gendang Beleq dan Tari Ronggeng

Tidak hanya itu. Bersama UMKM, warga Babakan pun menyajikan kuliner khas Sasak seperti pelecing, cililong, kue bantal, kelepon, cigapo, dan kue bantal

|
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/SETYOWATI INDAH SUGIANTO
Pokdarwis Bahana Lestari Babakan adakan pasar kaget yang menampilkan kesenian gendang beleq serta tari ronggeng dari SMPN 20 Mataram di wisata hutan kota Giong Siu, Lingkungan Babakan Kebon, Sabtu (4/3/2023). 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pokdarwis Bahana Lestari Babakan dakan pasar kaget yang menampilkan kesenian gendang beleq serta tari ronggeng bernama Spend Up Asyik dari SMPN 20 Mataram di wisata hutan kota Giong Siu, Lingkungan Babakan Kebon, Sabtu (4/3/2023).

Tidak hanya itu. Bersama UMKM, warga Babakan pun menyajikan kuliner khas Sasak seperti pelecing, cililong, kue bantal, kelepon, cigapo, dan kue bantal.

Baca juga: Program Melawan Rentenir dari Masjid di Kota Mataram Memasuki Angkatan Kesebelas

Ada pula kerupuk mie, lemper, dan ketupeq atau jajan labu.

Pasar kaget ini buka setiap akhir pekan atau hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 16.00 hingga pukul 22.00 WITA.

Pasar kaget dalam bahasa sasak disebut ten ten.

"Pasar kaget ini sudah memasuki minggu keempat. Pordarwis ini sudah berkegiatan sejak tahun 2019, awalnya hutan kota ini sebagai penanggulangan banji," kata Ketua Pordarwis Bahana Lestari Babakan, Musawir.

Pihaknya mengajak masyarakat berbondong-bondong menanam pohon hingga membersihkan lokasi hutan kota yang dijadikan sebagai objek wisata ini.

Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram Dapil Sanduabaya dari Fraksi Gerindra, Herman, A.md beri apresiasi dan mendukung upaya merawat objek wisata hutan kota Giong Siu.

"Semangat masyarakat dan pemuda yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata Bahana Lestari ini. Saya ingin menyampaikan bahwa semangat mereka tidak sia-sia dalam merawat dan membersihkan hutan kota ini," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved