Berita Kota Mataram
Wakil Wali Kota Mataram Mendukung Program Melawan Rentenir Dari Masjid
Persoalan ekonomi yang melanda, terkadang membuat masyarakat terjebak melakukan pinjaman berbunga pada rentenir.
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUN LOMBOK.COM,MATARAM - Persoalan ekonomi yang melanda, terkadang membuat masyarakat terjebak melakukan pinjaman berbunga pada rentenir.
Fenomena ini seringkali dijumpai dan menjadi permasalahan yang cukup pelik di tengah masyarakat.
Program melawan rentenir yang digagas oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini pun diapresiasi oleh Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman.
“Program ini sangat menarik, di mana jemaah masjid atau ibu-ibu yang memiliki usaha di sekitaran masjid, bisa meminjam modal usaha untuk tambahan usaha mereka, dan tentu saja tanpa adanya riba. Ibarat kata, melawan rentenir dari masjid,” tutur Wakil Wali Kota Mataram saat menerima kunjungan Pengurus Wilayah (PW) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) NTB Baiq Muliyana, di Ruang Tamu Wakil Walikota Mataram, pada Jumat (03/03/2023).
Baca juga: Lombok Timur Berantas Rentenir Melalui Program, Bupati Malang Kepincut Adakan Kaji Tiru
Program Melawan Rentenir Berbasis Masjid (Mawar Mas), merupakan sebuah program yang memberikan akses pinjaman modal tanpa bunga pada jemaah masjid, atau yang akan difokuskan pada ibu-ibu yang berjualan di daerah sekitaran masjid.
Program ini digagas oleh Masyarakat ekonomi syariah, sebuah organisasi nirlaba yang berdiri pada 1 Muharram 1422 atau 26 Maret 2001, serta bertujuan untuk mengembangkan dan mempercepat penerapan sistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
MES menjadi wadah yang inklusif dalam menghimpun seluruh sumber daya yang ada dan membangun sinergi antar pemangku kepentingan dalam rangka membangun dan mengembangkan ekonomi syariah.
“Hal ini bertujuan baik, punya niatan yang baik, dan semoga bisa menghasilkan kebaikan di tengah masyarakat. Kami Pemerintah kota Mataram, mengapresiasi seluruh program ini,” pungkasnya.
Baca juga: Sofa dan Meja di Ruang Kerja Wali Kota Bima Diduga Disita Rentenir? Ini Penjelasan Pemkot
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.