Diduga Terlilit Utang, Pria Bunuh 2 Wanita di Bekasi Lalu Cor Semen Kedua Jasad Korban di Kontrakan

TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus pembunuhan dua orang wanita di Bekasi, Jawa Barat tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, jasad kedua korban disembunyikan dengan cara dicor semen di rumah kontrakan pelaku daerah Bekasi.

Kedua wanita korban pembunuhan itu diketahui bernama Yusi (45) dan Heni (48).

Sementara si pembunuh adalah seorang pria bernama Permana.

Warga sempat menggerebek rumah pelaku pembunuhan tersebut. 

Peristiwa itu terjadi di Jalan Nusantara RT11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.

Kasus ini menjadi sorotan karena rekaman CCTV sebelum kedua korban dibunuh beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak Permana mengarahkan kedua korbannya ke rumah kontrakan.

Suami Yusi, Heri, angkat bicara mengenai kasus pembunuhan tersebut.

Ia mengaku sempat merangsek masuk ke rumah kontrakan Permana.

Tak sendiri, Heri tengah bersama keluarga dan warga sekitar.

Ia melihat ruang tengah rumah kontrakan pelaku dipenuhi ceceran darah.

Lalu di ruang kamar Heri melihat Permana tengah melukai tangannya.

"Si terduga pelaku itu lagi nyayat pakai pisau kater, sekarat itu, kayanya sih mau niat bunuh diri setelah kebongkar," ucap Heri.

Warga kemudian membawa Permana ke rumah sakit, namun sayang nyawa pria tersebut tak tertolong.

Baca juga: Saksi Kasus Pria Pandeglang Bunuh Eks Pacar Pakai Kloset: Ada Teriakan dan Benturan Benda Keras

Lalu bagaimana dengan kelanjutan kasusnya?

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan meski terduga pelaku telah meninggal, namun pihaknya masih akan terus melakukan penyidikan.

"Kami masih melakukan penyelidikan, pendalaman, kita proses lidik, sidik, nanti siapa pelakunya akan kita dapatkan, apa motifnya masih dalam tahap proses," ungkap Kombes Hengki di lokasi, Selasa (28/2/2023).

Penyidik masih terus menggali keterangan saksi yakni suami korban, baik suami almarhumah Yusi maupun suami almarhumah Heni.

Motif Permana Habisi Yusi dan Heni

Motif kasus pembunuhan wanita dicir di Bekasi akhirnya terungkap.

Korban Yusi dan Permana diketahui bekerja di tempat yang sama.

Bahkan, Permana mendapatkan pekerjaan itu dibantu oleh Yusi.

"Saya dengar cerita dari suami korban Y, antara korban Y dan pelaku ini rekan kerja. Dua-duanya kerja di sebuah perusahaan besi, di Rawa Pasung Alexindo," ujar Riyadi, tetangga almarhumah Yusi, Selasa(28/2/2022).

Meski tak mengetahui jabatan keduanya, namun almarhumah Yusi diduga memiliki jabatan yang lebih tinggi dari pada pelaku.

Sebab, kata dia, korban yang membantu pelaku untuk bisa bekerja di tempat itu.

Menurut Riyadi, dugaan motif pembunuhan dikarenakan Permana memiliki utang tagihan pembayaran besi kepada almarhumah Yusi.

"Ibu Yusi yang masukin pelaku kerja di perusahaan besi itu. Dugaannya ada utang, P ada setoran tagihan pembayaran besi kepada korban, tapi mundur-mundur terus. Saya enggak tahu nominalnya berapa," ucapnya.

Sementara itu, Riyadi mengaku tak mengenal sosok korban Heni, wanita yang juga ditemukan tewas dicor di bawah tangga rumah kontrakan bersama Yusi.

Baca juga: Ayah Bunuh Anak Gegara Terganggu Main Mobile Legend, Sempat Bilang Korban Kena Penyakit Jantung

Riyadi menduga Permana melakukan pengecoran dua jenazah pada Senin (27/2/2023) siang.

Sebab Riyadi bersama Heri, suami korban telah berada di lokasi, Jalan Nusantara RT 11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, saat pelaku berada di dalam rumahnya pada Senin pukul 13.00 WIB.

"Saya bantu suaminya nyari korban, ketemu lah informasi katanya terakhir korban Y ada komunikasi dengan pelaku P. Korban warga Pulogebang, kami berangkat dari sana, langsung ke sini sama suaminya," ucap Riyadi.

Sementara itu, tetangga sekaligus petugas keamanan di lingkungan rumah kontrakan P, yakni Adi (54) mengatakan pada Minggu (26/2/2022) atau pada hari pembunuhan terjadi, terduga pelaku keluar dari rumah kontrakannya.

Saat itu, P terlihat membeli semen dan pasir.

Menurutnya, P sempat terlibat cekcok soal utang piutang dengan dua orang terduga korban.

"Yang meninggal datang mau nagih utang, mungkin cekcok. Tetangga dengar suara gaduh, terus setelah itu curiga melihat dia beli semen satu sak sama pasir waktu hari Minggu sore," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kondisi Pelaku Pengecor Dua Wanita di Bekasi saat Digerebek, Ternyata Sedang Lukai Tangannya Sendiri.

(TribunJakarta/ Rr Dewi Kartika H)