Berita Mataram

Refleksi 2 Tahun Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman Pimpin Kota Mataram

Masa awal kepemimpinan H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman, kebijakan fiskal masih berurusan dengan penanganan Covid-19

Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. Diskominfotik Kota Mataram
Tepat hari ini 2 tahun lalu, H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram. Masa awal kepemimpinan H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman, kebijakan fiskal masih berurusan dengan penanganan Covid-19. 

Ditambah event-event Internasional maupun event lokal seperti konser musik yang mengundang artis nasional telah berdampak signifikan terhadap pemasukan daerah.

“Saya bersyukur, kita mulai melompat lagi setelah kemarin, kita terkuras cukup banyak pada saat pandemi,” ujarnya wali kota.

Dengan kondisi saat ini yang semakin kondusif, dan ekonomi masyarakat sudah kembali menggeliat, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana berharap, perekonomian Kota Mataram merangkak naik, iklim investasi semakin positif, dan semakin dilirik investor nasional maupun
internasional.

Dengan banyaknya investasi di Kota Mataram, diprediksi akan mampu memutar perekonomiandari tingkatan paling kecil sampai skala besar.

Sementara itu, Dayat, salah satu Kepala Lingkungan dari Kecamatan Sekarbela menyampaikan pada Refleksi kepemimpinan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dan Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman selama dua tahun, Ia melihat kondisi Kota Mataram saat ini sangat tentram dan damai.

Kondisi ini telah mampu menyebabkan sebagian masyarakat semakin mandiri mengembangkan ekonomi mikro dan keluar dari kemiskinan ekstrem.

Baca juga: Bina Kaum Milenial, Mohan Roliskana: Partai Golkar Tak Boleh Terjebak Romantisme Masa Lalu

Ia menilai, saat ini, perencanaan dan pelaksanaan kerja perangkat daerah semakin terukur.

Telah tercipta kerjasama yang sangat harmonis antara masyarakat dan pemerintah.

Kondisi inimelahirkan program-program yang positif dan unggul dan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Kedepan, sinergitas antara pemerintah dan masyarakat perlu kita lakukan lebih jauh, dengan harapan kemiskinan ekstream bisa dipecahkan secara bersama.” Tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved