Berita Sumbawa

Wabup Sumbawa Dewi Noviany Tinjau Lokasi Banjir di Empang & Tarano, Ingatkan Warga Aktif Jaga Hutan

Wabup Sumbawa menyerahkan bantuan kepada sejumlah kepala keluarga (KK) di Kecamatan Empang dan Tarano

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Wakil Bupati Sumbawa Dewi Novianty saat meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Empang dan Tarano pada Minggu (26/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany meninjau langsung lokasi terdampak banjir di tujuh desa di Kecamatan Empang dan Tarano.

"Begitu turun pesawat dari Mataram, dengan hanya mengganti pakaian di pendopo, saya langsung bertolak menuju wilayah yang terdampak banjir," kata Dewi Novianty, Minggu (26/2/2023).

Adik kandung Gubernur NTB Zulkieflimansyah itu mengaku hingga Minggu sore, pihaknya belum menerima adanya laporan korban jiwa dari musibah yang melanda sejak Sabtu sore (25/2/2023) itu.

Wabup juga menyerahkan bantuan kepada sejumlah kepala keluarga (KK) di Kecamatan Empang dan Tarano.

Ia pun mengingatkan bagi semua pihak agar senantiasa menjaga kelesetarian hutan. Tidak melakukan pembalakan secara membabi-buta.

Baca juga: Banjir Sumbawa Rendam 3.437 Rumah di Kecamatan Empang dan Tarano, 10.137 Jiwa Terdampak

"Sambil menyerahkan bantuan kepada yang terdampak, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat kita agar lebih aktif menjaga hutan. Jangan hanya karena ingin kaya sesaat, tapi anak cucu kita yang nantinya mendapatkan warisan bencana tanpa henti," jelasnya.

"Semoga warga yang terdampak selalu diberikan kesabaran, dan keadaan bisa pulih kembali secepatnya. Tetap semangat yaa semuanya," sambungnya.

Sebelumnya, banjir kembali mengguyur Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sejak Sabtu (25/2/2023) hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa sejak pukul 15.00 Wita hingga 18.00 WITA menyebabkan banjir bandang.

Tak kurang tujuh desa terendam banjir setinggi 1 meter hingga 1,5 meter.

Ribuan rumah penduduk terendam banjir di tujuh desa.

Adapun desa yang terdampak banjir bandang Kecamatan Empang diantaranya Desa Empang Atas, Desa Empang Bawa, Desa Bunga Eja, Desa Ongko, Desa Pemanto, Desa Jotang dan Desa Gapit.

Kepala BPBD Sumbawa Muhammad Nurhidayat yang dihubungi Minggu (2/2/2023), membenarkan peristiwa banjir bandang tersebut.

"Intensitas hujan yang cukup tinggi sebabkan sungai meluap. Selain itu, sedimentasi sungai juga jadi penyebabnya," kata Nurhidayat.

Dia mengataan saat ini tim reaksi cepat masih melakukan asasmen di lapangan. Sementara Tagana Sumbawa sudah mendirikan dapur umum di pusat Kecamatan Empang.

la menjelaskan warga yang terdampak banjir di Dusun Ponong, Desa Empang Atas yakni 182 kepala keluarga (KK) atau 612 jiwa.

Di Dusun Awo jumlah warga terdampak banjir sebanyak 274 KK atau 833 jiwa. Lalu di Dusun Kamboja, warga yang terdampak sebanyak 263 KK atau 991 jiwa.

Baca juga: Banjir Rendam 7 Desa di Sumbawa, Ketinggian Air 1,5 Meter

Di Dusun Stober RT 001 RW 002, jumlah warga yang terdampak sebanyak 55 KK atau 162 jiwa. Kemudian di RT 002 RW 002, terdapat 48 KK terdampak dengan jumlah penduduk 181 jiwa.

Selanjutnya di Desa Empang Bawa, wilayah yang terdampak banjir antara lain Dusun Masjid, Dusun Marga Makmur, Dusun Lapangan, Dusun Paria Jaya, dan Dusun Lagenti. Jumlah warga terdampak masih dalam proses asesmen.

Sedangkan di Desa Bunga Eja, sebanyak 316 rumah terdampak banjir. Adapun rinciannya di Dusun Brang Kasaming, tepatnya di RT 001 dan 002, ada 120 rumah terdampak.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved