Kunjungi Ponpes Qomarul Huda, Ketum PBNU Imbau Jemaah Tak Terpengaruh Ajakan Bentuk Negara Khilafah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menghimbau kepada warga untuk tidak terpengaruh ajakan mendirikan negara khilafah

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMY AKBAR
Ketua Umum PBNU Dr KH Yahya Cholil Staquf saat memberi sambutan di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu, Lombok Tengah, Sabtu (25/2/2023). 

Acara ini dirangkaikan dengan Haul KH Abdul Qodir Jaelani, KH Saleh Hambali Bengkel, Haul Abdurrahman Wahid, Haul Tuan Guru Haji Raden Badaruddin (ayah dari TGH KH Turmuzi Badarudin).

"Tadi juga sebelum Ketum Gus Yahya tiba, acara istigasah jug Pelantikan Jamiyatul Qurro wal Huffadz Nahdlatul Ulama," ungkap Masnun dalam sambutannya.

Ketua PCNU Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri melaporkan, dalam perjalanan NU di Lombok Tengah selama ini berkat sinergitas PWNU NTB yang luar biasa.

"Ini sungguh luar biasa," ucap Pathul usai melantik MWC Se Lombok Tengah.

"Ada 115 persen NU di Lombok Tengah pak yayi," sambung Bupati Lombok Tengah itu.

Di akhir acara dilanjutkan penandatangan Prasasti Masjid Pondok Pesantren Qomarul Huda NU langsung oleh Ketum PBNU.

Juga pemberian hibah satu unit Mobil operasional Pondok Pesantren Qomarul Huda yang diserahkan langsung Kakanwil Kemenag NTB, H Zamrono Aziz.

Diketahui, Ketua Umum PBNU, Dr KH Yahya Cholil Staquf didampingi Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Bendahara Umum PBNU, Gudfan Arif Ghofur (Gus Gudfan) beserta jajaran lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved