TGB Bertemu Putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming di Pura Mangkunegaran, Bahas Apa?

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) KH Muhammad Zainul Majdi bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di tengah agenda syuting di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah Rabu (22/2/2023).

TGB Zainul Majdi yang juga Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) ini tampak berjalan ke arah Gibran yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Di saat yang sama, setengah berlari Gibran juga menghampiri TGB.

"Mas, apa kabar Mas?" ucap TGB.

"Alhamdulillah, kabar baik Pak Kiai," sahut Gibran.

Baca juga: TGB Zainul Majdi Kagumi Arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

TGB Zainul Majdi pun menyampaikan bahwa dirinya tengah menjalani syuting untuk program Ramadan.

Ia pun mengajak Gibran untuk ikut dalam salah satu frame yang bercerita tentang budaya di Solo.

"Ayo Mas, ikut ceritakan tentang agama dan budaya di sini," ajak mantan Gubernur NTB dua periode ini.

"Jangan Pak Kiai. Lebih pas Pak Kiai saja," sahut Gibran dengan santun.

TGB kemudian berbincang dengan Gibran mengenai perkembangan media saat ini.

Dikatakannya, saat ini penting membangun karakter di tengah masyarakat saat ini.

"Jaga terus karakter itu ya Mas," pinta TGB.

TGB Kagumi Gibran

Dikutip dari TribunSolo.com, TGB Zainul Majdi dalam kesempatan sebelumnya mengungkapkan kekagumannya pada Gibran Rakabuming Raka.

Menurut dia, Gibran mampu membangun kedekatan yang otentik dengan masyarakat.

Hal ini menjadi modal besar seorang pemimpin agar gagasannya bisa dipahami masyarakat.

Ia pun mengaku sempat menemui Gibran di sebuah kesempatan.

"Waktu itu kita ketemu di salah satu mall di Solo. Waktu itu nonton bareng film Srimulat," terangnya saat menyambangi kantor TribunSolo.com, Selasa (21/2/2023).

"Saya melihat secara langsung dalam salah satu kesempatan. Beliau sangat dekat dengan masyarakat. Saya menyaksikan bahwa masyarakat sangat dekat dengan beliau," tuturnya.

Menurutnya Gibran sangat humble dengan warganya.

"Beliau sangat humble. Seperti tidak ada jarak. Saya pikir ini modal untuk pemimpin mendeliver gagasan akan jauh lebih mudah dengan masyarakat," terangnya.

Dengan demikian gagasan yang ia usung bisa dengan mudah dipahami dan didukung masyarakat.

"Mengeksekusi cita-cita politik akan jauh lebih mudah jika seorang pemimpin memiliki akseptabilitas yang tinggi di tengah masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Hikmah Isra Mikraj, TGB Zainul Majdi: Jangan Bergantung pada Manusia

Sebagai pemimpin muda menurutnya inilah yang patut diteladani.

Kedekatan yang otentik yang tidak dibuat-buat itulah yang harus dimiliki setiap pejabat publik.

"Kalau misalnya bicara pemimpin muda yang lain bisa belajar apa, ya salah satunya bahwa Mas Gibran berhasil membangun kedekatan yang otentik, yang genuine dengan masyarakat," tuturnya.

(*)