Berita Lombok

Fakta-Fakta Video Ibu Melahirkan di Jalan, Dinas Kesehatan NTB Ungkap Kronologi Awal

Dinas Kesehatan Provinsi NTB mengungkap sejumlah fakta kasus ibu melahirkan di jalan yang ada di wilayah Lombok Barat, Provinsi NTB.

|
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TribunLombok.com/Sirtupillaili
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri 

Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten (khususnya Dinas Kesehatan Lombok Tengah) memberi atensi terhadap kasus ini di tengah ikhtiar pemerintah dalam penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi.

"Kasus ini perlu atensi agar kasus serupa tidak terjadi, terutama dari aspek kesehatan yakni mengenai kemudahan mengakses fasilitas kesehatan," imbuhnya.

Atensi mengenai berbagai faktor risiko pada ibu hamil mulai dari fase sebelum hamil, masa kehamilan, melahirkan sampai pasca melahirkan.

Serta dari aspek di luar kesehatan yang masih berkaitan juga patut menjadi atensi bersama.

Kondisi kesehatan seperti ibu yang anemia, kurang energi kalori, kekurangan gizi, mempunyai penyakit penyerta saat hamil, agar dideteksi lebih awal.

Ibu perlu memeriksakan diri secara rutin di fasilitas kesehatan dan memaksimalkan Posyandu Keluarga sebagai pusat edukasi dan screening lebih dini untuk mengurangi faktor risiko.

Peristiwa seperti yang dialami HPS juga dapat terjadi karena faktor yang kita kenal dengan istilah 3T, yakni:

1. Terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan,

2. Terlambat mencapai fasilitas pelayanan kesehatan, dan

3. Terlambat mendapat pertolongan di fasilitas pelayanan Kesehatan.

Menanggapi peristiwa tersebut, Dinas Kesehatan menekankan pentingnya koordinasi dan dukungan dari semua pihak dalam melakukan upaya menurunkan Anga Kematian Ibu dan Bayi melaui transformasi sistem kesehatan.

Termasuk pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi dengan pendekatan 6 pilar.

Salah satunya pilar transformasi layanan primer yang bertujuan untuk menciptakan calon ibu sehat melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat, diantaranya:

1. Mempersiapkan ibu layak hamil.

2. Terdeteksi komplikasi kehamilan sedini mungkin di pelayanan kesehatan.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved