Zainudin Amali Siap Dilengserkan dari Kabinet, Sudah Izin Presiden untuk Fokus Urus PSSI

Dalam pertemuan dengan Jokowi, Amali menyampaikan kepada presiden, dirinya akan fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola.

|
Editor: Dion DB Putra
bagus/kemenpora.go.id
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali saat membuka Rapat Kerja Nasional dan Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Rakernas dan Musornaslub) KONI Tahun 2022 di Golden Ballroom Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022). 

Selain itu, Tantowi mengungkapkan bahwa Amali tak keberatan apabila undur diri dari Menpora.

"Dari pernyataan beliau (Zainudin Amali) kan seperti itu. Jadi dia enggak berkebaratan mundur dari posisi menteri karena ingin fokus di bola di PSSI," ucap Tantowi.

Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti pun menilai menteri rangkap jabatan berpotensi munculkan konflik kepentingan.

"Sangat tidak tepat dua menteri menjadi pengurus dalam satu organisasi olahraga yang sama PSSI. Dalam hal ini, Menteri BUMN Erick Tohir yang terpilih menjadi ketua umum PSSI 2023-2027, dan Zainudin Amali, menteri pemuda dan oleh raga, yang menjabat wakil ketua PSSI 2023-2027," kata Ray, Senin (20/2/2023).

Menurut Ray, menteri rangkap jabatan seperti mengulang kisah watak dan tabiat pejabat negara di zaman orde baru.

"Entah apa yang ada dibenak mereka. Banyak posisi, banyak jabatan dari pejabat negara seperti mengulang kisah watak dan tabiat pejabat negara di zaman orde baru. Seorang pejabat dengan banyak jabatan lainnya. Akhirnya, kurang fokus, tumpang tindih dan berpotensi besar munculnya konflik kepentingan," lanjutnya.

Ray melanjutkan khususnya dengan Menpora yang menjabat sekaligus sebagai wakil ketua umum PSSI, jelas bertindak tidak adil kepada cabang olah raga lainnya.

"Sebagai Menpora, beliau mestinya mengerti bahwa jabatan itu artinya melindungi dan membidangi semua cabang olah raga, tanpa kecuali. Beliau adalah bapak dari semua cabang olah raga. Bukan hanya bapak dari cabang olah raga sepak bola saja," jelasnya.

Menurut Ray sebagai wakil ketua umum PSSI bukan saja merendahkan jabatannya sebagai Menpora, tapi sekaligus seperti menganak tirikan cabang olah raga yang lain.

"Sikap presiden Jokowi yang membiarkan hal ini terjadi, juga tidak tepat. Ini semata bukan persoalan kinerja menterinya, tapi juga soal etika jabatan dan kesadaran membangun komposisi pemerintahan yang beradab," tutup dia. .

Tunggu saja

Sekretaris Kabinet Pramono Anung meminta publik menunggu soal kepastian penggantian Zainudin Amali sebagai Menpora. "Tunggu saja," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/2/2023).

Pramono menjelaskan, semua menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju jika mencalonkan diri sebagai ketua sebuah organisasi di luar pemerintahan pasti sudah mendapat izin dari Presiden Jokowi.

Hal tersebut, menurut dia, juga berlaku untuk Menteri BUMN Erick Thohir yang terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dan Menpora Zainudin Amali selaku Wakil Ketua Umum.

"Nah kalau Pak Zainuddin Amali sudah menyampaikan itu (mendapat persetujuan Presiden mengurus PSSI) maka ya tafsirnya seperti yang disampaikan Pak Zainudin Amali. Jadi tinggal ditunggu saja," tegas Pramono.

Saat disinggung apakah sudah ada surat pengunduran diri dari Zainudin Amali dari jabatan Menpora, Pramono tidak menjawab tegas. "Itu pasti pembicaraan secara langsung antara Pak Zainudin Amali dengan Bapak Presiden," tambahnya. (*)

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved