Berita Lombok Utara
Bupati KLU Buka Kegiatan Kapal Ekspedisi Bayan, Ajang Pemuda Muslim Berdakwah hingga ke Polosok
Bupati KLU menyampaikan pemerintah daerah menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh para volunteer ataupun para relawan
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH membuka dan meresmikan Ekspedisi Seribu Pulau Batch 4 Cahaya Islam di Negeri 1.000 masjid yang diselenggarakan Kapal Ekspedisi di Dusun Dasan Tutul, Kecamatan Bayan, Senin (20/2/2023).
Ketua Kapal Ekspedisi Alvito menuturkan bahwa Ekspedisi Seribu Pulau di Kabupaten Lombok Utara ini sebagai bentuk pengabdian kapal ekspedisi yang ke-4.
"Harapan kami dalam waktu 7 hari ke depan, kehadiran kami bisa berkontribusi dan berkolaborasi dengan pemerintah serta masyarakat dalam di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan, media serta pariwisata," ucap Alvito.
Kegiatan yang sama sebelumnya telah dilaksanakan di tahun 2021 bertempat di Aliran Sungai Musi, Desa Pulokerto, Gandus Palembang.
Ekspedisi kedua pada tahun 2022 di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta dan ekspedisi ketiga pada tahun 2022 Dusun Bukit Tabuan, Karangasem, Bali.
Baca juga: PB NWDI Mulai Bangun Gedung Baru Jelang Hultah ke-87, TGB: Dakwah Harus Terus Berkembang
Serta ekspedisi keempat dilaksanakan pada tahun 2023 di Dusun Dasan Tutul Desa Bayan Kecamatan Bayan KLU Provinsi NTB.
Pengabdian dilakukan untuk memberdayakan masyarakat khususnya muslim yang ada di pedalaman yang jarang tersentuh oleh orang-orang luar.
Kapal Ekspedisi merupakan organisasi volunteer yang berfokus pada kegiatan pengabdian masyarakat berbasis Islam sebagai wadah kontribusi pemuda muslim dalam mensyiarkan dakwah Islam serta turut membantu memberdayakan potensi masyarakat muslim yang berada di pelosok negeri Indonesia.
Di tempat yang sama, Bupati KLU menyampaikan pemerintah daerah menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh para volunteer ataupun para relawan.
Menurutnya kegiatan yang dijalankan tersebut sebagai bentuk keikutsertaan masyarakat dalam membantu pemerintah membangun Lombok Utara.
Terlebih lagi bupati melihat banyak dari para volunteer yang ada usianya masih muda.
"Di usia yang masih muda para volunteer ini berani keluar untuk mencari tantangan di beberapa pulau di Indonesia ini sangat luar biasa," jelasnya.
Bupati KLU sebelumnya juga mengucapkan selamat datang bagi para volunteer yang telah memilih Dusun Dasan Tutul sebagai lokasi pengabdian.
Keberanian luar biasa dari anak-anak muda yang berani datang dari berbagai pulau di Indonesia, menurut Bupati menjadi suatu pengalaman yang berbeda dan mungkin tidak ditemukan didaerah asal.
"Kehadiran kapal ekspedisi harus mampu memberikan nilai positif pada masyarakat yang di Dasan Tutul Desa Bayan."
"Dengan waktu yang singkat para peserta ekspedisi bisa bekerjasama dengan baik sehingga target yang diharapkan dapat tercapai," demikian Bupati.
(*)
Soundtuari Festival Gili Air Resmi Dibuka, Festival Musik dan Seni Visual Pertama di Indonesia |
![]() |
---|
Dispar KLU Proyeksikan Tradisi Maulid Bayan Masuk Kharisma Event Nusantara |
![]() |
---|
WNA India Ditemukan Meninggal di Gili Trawangan, Awalnya Kejang di Depan Kamar Hotel |
![]() |
---|
Kronologi Kades di Lombok Utara Bubarkan Aktivitas Cafe Tuak Diduga Pekerjakan Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Kades Sukadana Tutup Kafe Tuak yang Meresahkan Warga dan Diduga Pekerjakan Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.