Berita Lombok Utara

Penyelam Amerika Serikat Tewas di Perairan Gili Trawangan, Jasadnya Ditemukan di Kedalaman 21 meter

Jasad Tyeson Cluff ditemukan dalam kondisi lengkap dengan perlengkapan selam yang masih melekat di tubuhnya

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. SAR Mataram
Proses evakuasi tim SAR gabungan yang menemukan penyelam WNA asal Amerika Tyeson Cluff, Senin (20/2/2023) di Perairan Gili Trawangan, Lombok Utara. Jasad Tyeson Cluff ditemukan dalam kondisi lengkap dengan perlengkapan selam yang masih melekat di tubuhnya. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat Tyeson Cluff dinyatakan hilang usai menyelam di perairan Gili Trawangan.

Tyeson pun akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada kedalaman 21 meter di perairan Gili Trawangan, Lombok Utara dalam keadaan meninggal dunia, Senin (20/2/2023).

Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi menuturkan, penyelam tersebut merupakan WNA asal Amerika Serikat, berusia 49 tahun, dan telah hilang sejak Minggu (19/2/2023).

"Ditemukan pada hari kedua pencarian pukul 08.08 Wita, 0,93 NM arah utara dari lokasi kejadian," kata Wahyu.

Korban yang pertama kali ditemukan oleh penyelam Dream Dive.

Baca juga: Bule Amerika Serikat Ditemukan Meninggal di Perairan Gili Trawangan

Saat ditemukan, Tyeson dalam kondisi lengkap dengan perlengkapan selam yang masih melekat di tubuhnya.

Lalu dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal dan diserahkan ke pihak medis.

"Korban sudah dibawa Rumah Sakit Bhayangkara oleh tim medis," tambahnya.

Sebelumnya, dari keterangan guide Dream Dive Center yang ikut menyelam bersama korban.

Mereka melakukan penyelaman di Shark Poin, Utara Gili Trawangan.

"Terpisah di kedalaman kurang lebih 15 meter, saat guide sedang menemani diver lain melihat terumbu karang, korban sendiri bergerak menuju permukaan air," tuturnya.

Akibatnya, Guide pun langsung membuka CMB sebagai tanda ada diver naik ke permukaan dan melakukan pencarian dengan melihat ke atas dan bawah serta memutari area (360 derajat) sesuai protokol safety dive.

"Saat itu jarak pandang terbatas merupakan kendala yang dihadapi. korban tidak ditemukan, guide beserta seluruh diver memutuskan untuk menghentikan kegiatan," tukasnya.

Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke pihak terkait dan bersama-sama melakukan pencarian.

Unsur yang terlibat dalam pencarian yaitu tim rescue Pos Unit Siaga Bangsal, TNI AL, Pol Airud Polda NTB, Pol Air Polres KLU, Barasiaga, Share Love Lombok, Pokmaswas, Dream Dive Shop Trawangan, P3LS, BKKPN, masyarakat setempat, dan unsur lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved