Berita Lombok Timur

Dihadiri 10 Ribuan Jemaah, Pawai Budaya Maraqitta'limat di Lombok Timur Berlangsung Meriah

Acara ini dirangkai dengan haul pendiri Maraqitta'limat TGH M. Zainuddin Arsyad dan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

|
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Dion DB Putra
FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN MITRA
Pawai akbar Yayasan Maraqitta'limat dalam rangkat Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-71 pada bulan Februari tahun 2023. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Yayasan Maraqitta'limat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-71 pada bulan Februari tahun 2023.

Acara ini dirangkai dengan haul pendiri Maraqitta'limat TGH M. Zainuddin Arsyad dan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Polres Lombok Timur Jamin Keamanan Pawai Kerukunan Umat Beragama di Islamic Center

Salah satu rangkaian kegiatan yaitu pawai akbar budaya di Lombok Timur pada Kamis (16/2/2023) sore.

Pawai melibatkan sekitar 10 ribu jemaah Maraqit terutama para pemuda yang berasal dari seluruh Pulau Lombok, bahkan ada yang datang dari Sumbawa.

Setiap kelompok pawai mewakili pengurus Yayasan Maraqit di tingkat bawah dan lembaga pendidikan Maraqit yang jumlahnya ratusan.

Peserta pawai budaya menggunakan musik Kecimol dan pesertanya mengenakan baju adat.

Mereka dilepas Ketua Yayasan Maraqitta'limat H.M Fadlurrahman M.Si di Lapangan Umum Wanasaba, Lombok Timur dan finis di Ponpes Maraqit Mamben Lauk.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta'limat Dr. TGH Hazmi Hamzar SH, MH mengatakan, penggunaan Kecimol pada pawai akbar ini bukan tanpa alasan.

Ia ingin menyampaikan pesan bahwa budaya dan tradisi yang tumbuh di masyarakat tidak bersinggungan dengan dakwah, asalkan dilakukan secara baik.

Memainkan atau mengiringi Kecimol harus rapi, menggunakan pakaian adat dan tak boleh mengonsumsi miras.

Penggunaan alat musik tradisional dalam pawai budaya ini memiliki tujuan edukasi kepada masyarakat.

"Kecimol itu kalau dimodifikasi seperti ini kan rapi. Peserta memakai pakaian adat dan berjalan sangat rapi sehingga main kecimol harus diikuti aturannya dan ak boleh konsumsi miras," tegas anggota DPRD NTB ini.

Selaku pembina di Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN), TGH Hazmi berkomitmen membangkitkan kesenian tradisional agar semakin dibanggakan oleh masyarakat.

Eksistensi mereka perlu diperkuat dengan mengundangnya untuk tampil, sebab selama pandemi Covid-19 mereka harus istirahat karena ruang gerak yang terbatas.

"Siapa yang membanggakan kalau bukan kita sendiri. Kenapa Yayasan Maraqit itu perhatian sekali pada budaya karena Maraqit itu tak mau berbenturan dengan budaya. Justru dakwah ini masuk di tengah-tengah masyarakat kebudayaan karena tak pernah dibikin benturan dengan budaya," tuturnya.

Maraqitta'limat sejak awal kiprahnya masuk ke tengah masyarakat di pelosok- pelosok dengan konsep menyandingkan dakwah dan adat istiadat yang tumbuh di masyarakat itu.

Mana yang kurang baik dalam pelaksanaan tradisi itu tinggal dilengkapi sesuai norma yang ada.

"Kalau sedang azan berkumansang harus berhenti berkesenian dulu. Begitu juga saat ada pengajian tak boleh diganggu dengan bunyi-bunyian itu. Dan hal itu dilakukan oleh peserta pawai," terang politisi PPP ini.

Ia mengatakan, jemaah selalu mengadakan pawai budaya dan kesenian tradisional karena merekalah sasaran dakwah TGH M.Zainuddin Arsyad semasa hidupnya.

"Alhamdulillah terima kasih kepada Allah SWT dan rasulNya serta berkat bimbingan orang tua kami dakwah berjalan lancar dan sekolah serta madrasah berdiri di seluruh belahan utara Pulau Lombok," ujarnya.

Terkait peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang selalu digelar bersamaan dengan haul pendiri Maraqitta'limat TGH M Zainuddin Arsyad dan HUT Maraqitta'limat, Hazmi mengatakan hal itu karena sang pendiri Maraqit meninggal dunia pada saat undangan perayaan Isra' Mi'raj tanggal 29 Rajab.

"Tamu yang datang saat itu termasuk Gubernur NTB Mayjen Warsito dan undangan lain akhirnya sekalian ikut pemakaman orang tua kami," tutur TGH Hazmi. (*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved