Berita Bima
Kecepatan Angin di Bima dan Dompu Undang Potensi Buruk, BMKG Bima Imbau Warga Hati-hati
Namun hal tersebut tergantung dari pasang surut air laut, dorongan air, angin atau pun swell atau arus gelombang.
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kecepatan angin di Bima dan Dompu diprakirakan mencapai 40 km/jam.
Padahal pada umumnya untuk wilayah Bima dan Dompu, kecepatan angin rata-rata 10-20 km/jam.
Namun menjelang sore hari, akan terjadi peningkatan kecepatan angin terkait meningkatnya pertumbuhan awan konvektif yang tumbuh di wilayah sekitar teluk Bima.
"Tapi saat-saat ini, ketika memasuki siang sampai sore potensi kecepatan angin akan meningkat sampai 40 kilometer per jam," jelas Kepala BMKG Bima, Topan Primadi, Senin (13/2/2023).
Baca juga: Maluku Diguncang Gempa M 7,9 Hari Ini, BMKG: Berpotensi Hujan Lebat dengan Petir dan Angin Kencang
Topan mengimbau, kepada pengendara roda dua untuk selalu waspada terhadap jalanan yang licin, akibat hujan, disertai angin kencang. Termasuk juga potensi terjadinya pohon tumbang.
Potensi dampak lain dari angin kencang ini, juga berpengaruh pada risiko banjir rob.
Namun hal tersebut tergantung dari pasang surut air laut, dorongan air, angin atau pun swell atau arus gelombang.
Dorongan ini pun bisa juga terbentuk dari adanya beberapa fenomena.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Sabtu 24 Desember 2022 Wilayah NTB: Lombok Badai Petir dari Subuh Hingga Malam
Antara lain, pembentukan daerah tekanan rendah, pembentukan awan konvektif seperti cumulonimbus, ataupun kondisi ekstrim lainnya seperti siklon tropis.
"Risiko Rob tetap ada, tapi tidak berarti dengan hanya adanya angin kencang saja pasti akan terjadi rob. Ditinjau lagi dari fase bulan untuk pasang surutnya," pungkas Topan.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.