Jelang WSBK 2023, Bupati Lombok Tengah Akan Relokasi Pedagang di Depan Sirkuit Mandalika

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah memastikan akan melakukan penataan terhadap pedagang yang saat ini berjualan di depan Sirkuit Mandalika.

"Kita akan tata semua pedagang yang ada di trotoar," kata Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, saat diwawancarai Tribun Lombok, Kamis (9/1/2023).

Untuk membahas hal tersebut pihaknya akan menggelar koordinasi dengan dinas terkait beserta camat dan kepala desa setempat, termasuk dengan pihak ITDC.

"Nanti rencana (para PKL) akan ditempatkan di HPL 16, sehingga kondusvitas para PKL bisa terselesaikan," katanya.

Pembahasan mengenai relokasi PKL ini dilakukan Pemkab Lombok Tengah saat rapat bersama sejumlah pihak yaitu ITDC, MGPA, Dinas Perhubungan NTB, dan dinas terkait.

Baca juga: MGPA Butuh 1.750 Volunteer di WSBK Mandalika 2023

Hal itu untuk mengevaluasi kondisi Kawasan Mandalika, serta untuk kesiapan even World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika tanggal 3-5 Maret 2023.

Lalu Pathul Bahri mengatakan, rapat tersebut mengevaluasi kondisi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, serta sejumlah hal yang menjadi isu di sana.

Bukan hanya relokasi PKL, namun juga sedimentasi di saluran irigasi yang ada di depan Sirkuit Mandalika.

Hal ini karena terjadi sedimentasi akibat aliran air dari hulu yang membawa material tanah, kayu, material lainnya.

Sehingga terjadi peninggian yang diduga mengakibatkan banjir di lokasi tersebut beberapa waktu lalu.

"Sedimentasi itu harus diangkat sebelum even WSBK Manakala, jika terjadi hujan bisa menyebabkan banjir," ujarnya.

(*)