Gedung Baru Kantor Bupati KLU Telan Anggaran Rp43 Miliar, Akan Ada Taman Kota

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) sebelumnya telah meresmikan gedung baru kantor bupati pada Rabu 25 Januari 2023.

Kantor bupati ini dibangun di komplek Pemda KLU seluas 10 hektar, dengan total anggaran sebesar Rp43 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kepada TribunLombok.com, Bupati KLU, H Djohan Sjamsu mengatakan, pembangunan kantor baru Bupati KLU menjadi jalan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.

"Nantinya di komplek Pemda KLU ini akan ada setidaknya 5 OPD yang akan dibangun, satu di antaranya adalah kantor DPRD, hal ini dilakukan sebagai jalan mempermudah akses pelayanan masyarakat kita," ucap Bupati KLU Djohan Sjamsu, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Atasi Permasalahan Tanah, Pemkab Lombok Utara Jalankan Program Gempatas

Pembangunan kantor bupati KLU dilakukan dengan kemampuan kas daerah, tanpa meninggalkan hutang.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur, di tahun 2022 ini setelah usia Lombok Utara 14 tahun, kita berhasil membangun kantor baru di komplek Pemerintahan Daerah Lombok Utara di Tanjung," katanya.

"Terlebih pembiayaannya ini murni dari APBD, artinya kita tidak meminjam uang untuk membangun kantor, itu saya hindari untuk tidak meninggalkan hutang ke depan," tuturnya.

Dikatakan Bupati, setelah pembangunan kantor tersebut, selanjutnya akan diikuti oleh pembangunan 5 kantor OPD.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, Kabupaten Lombok Utara Resmikan Kantor Baru Bupati

Pembangunanya sendiri ditargetkan akan dimulai pada tahun 2023 ini.

Selain kantor untuk 5 OPD, bupati juga akan mencoba memperindah komplek Pemda KLU dengan membangun taman kota.

"Nantinya, lapangan yang ada di depan akan pindahkan ke tempat lain, dan di sana kita akan bangunkan taman kota," katanya.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.