Gempa di Turki

Gempa Turki: Telan 4.372 Korban Jiwa, Saksi Mata Sebut Getaran 1 Menit Hancurkan Gedung Bertingkat

Gempa Turki M 7,8 berlangsung selama satu menit. Namun, getaran tersebut mampu membuat bangunan tinggi roboh hingga kaca jendela warga pecah.

Editor: Irsan Yamananda
(Photo by AFP)
Orang-orang berkumpul di sekitar bangunan yang runtuh saat tim penyelamat mencari korban selamat setelah gempa bumi di kota Aleppo yang dikuasai pemerintah Suriah pada 6 Februari 2023. - Gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari, menewaskan ratusan orang saat mereka tidur , meratakan bangunan, dan mengirimkan getaran yang dirasakan hingga pulau Siprus dan Mesir. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah tengah menjadi sorotan dunia.

Warganet Twitter mengungkapkan ucapan dukanya melalui tanda pagar (Tagar) PrayForTurkey.

Gempa Turki dan Suriah itu diketahui menelan korban jiwa lebih dari 4.000 orang.

Berdasarkan informasi yang beredar, gempa M 7,8 itu berlangsung selama satu menit.

Kendati demikian, guncangan gempa membuat bangunan tinggi roboh.

Selain itu, ada juga WNI yang berada di sana menceritakan detik-detik terjadinya gempa.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut deretan fakta mengenai gempa Turki dan Suriah.

Guncangan Satu Menit

 Pihak berwenang Turki menyebut, getaran gempa bermagnitudo 7,8 yang terjadi pada Senin (6/2/2023) berlangsung selama satu menit.

Namun, getaran tersebut mampu membuat bangunan tinggi roboh hingga kaca jendela warga pecah.

Terkait kejadian ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan buka suara.

Gempa ini mengguncang Turki bagian selatan pada pukul 04:17 waktu Turki Senin pagi.

Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) menjelaskan, gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 km (6 mil) di dekat kota Kahramanmaras, Turki selatan.

Gempa tersebut dirasakan di beberapa negara lain seperti Siprus, Lebanon dan Suriah.

Saksi mata yang berada di kota Diyarbakir, Turki timur mengungkapkan getaran akibat gempa tersebut berlangsung sekitar satu menit dan memecahkan jendela rumah.

Baca juga: Kemlu RI Beri Update Mengenai WNI yang Jadi Korban Akibat Gempa Turki, Ratusan Orang Akan Dievakuasi

Di sisi lain, media pemerintah Suriah mengatakan, sejumlah besar bangunan runtuh di provinsi Aleppo .

Sempat terjadi pula gempa susulan dirasakan di Turkiye selatan dan tengah.

Recep Tayyip Erdogan memberikan update terkini soal bencana yang melanda negaranya.

Lewat akun twitternya pada Senin Erdogan mengatakan, bahwa saat ini pihaknya telah mengerahkan semua unit.

Pihaknya juga bersiaga dalam penanganan gempa yang berpusat Kota Kahramanmaraş, Turki itu.

“Saya menyampaikan harapan terbaik saya kepada semua warga negara kita yang terkena dampak gempa bumi yang terjadi di Kahramanmaraş dan dirasakan di banyak bagian negara kita. Semua unit terkait kami bersiaga di bawah koordinasi AFAD,” kata Erdogan seperti dikutip dari Tribunnews.

Kesaksian WNI di Turki

Winda Trimelia Utami, Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Provinsi Adana, Turki, menuturkan detik-detik terjadinya gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 melanda wilayah tersebut.

Menurut Winda, getaran keras gempa terasa di sepuluh provinsi di dekat pusat gempa, termasuk di tempatnya tinggal.

Saat gempa terjadi, dirinya sedang tidur karena saat itu masih pagi.

Ia pun mengatakan sempat tak bisa keluar dari ruangan.

Winda mengatakan dirinya tinggal di asrama yang berada dalam bangunan lima lantai.

“(Getarannya) sangat terasa sekitar dua sampai tiga menit kami menunggu di dalam ruangan, di bawah meja, tidak bisa keluar, karena guncangannya sangat besar,” ujar Winda dalam Kompas Petang Kompas TV, Senin (6/2/2023).

Setelah tiga sampai lima menit, ia akhirnya bisa keluar dari kamar.

Baca juga: Penampakan Dampak Gempa Turki: Banyak Korban Terjebak Bangunan Porak Poranda

Winda mengungkapkan saat ini semua mahasiswa di asramanya mengungsi di tempat yang aman.

Meski begitu, ia bersyukur asramanya tak mengalami kerusakan parah.

Karena bangunan asrama itu aslinya merupakan selter gempa.

“Tapi kami masih belum bisa masuk ke asrama sampai saat ini, karena ditakutkan adanya gempa susulan yang akan datang,” tuturnya.

Winda juga menegaskan semua aktivitas dihentikan termasuk perkuliahan, dan memperkirakan hal itu akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengungkapkan tak ada WNI yang tewas setelah gempa dahsyat melanda Turki.

Namun menyampaikan ada tiga WNI yang mengalami luka-luka.

Korban Tewas Capai 4.372 Jiwa

Korban jiwa akibat gempa di Turki yang terjadi pada Senin (6/2/2023) pukul 4.17 waktu setempat, kian bertambah.

Mengutip dari cnn.com, hingga saat ini tercatat ada 4.372 korban meninggal dunia.

Angka kematian korban gempa di Turki juga terkonfirmasi naik drastis.

Selain korban meninggal, ada 15.834 warga yang mengalami cedera.

Hingga saat ini tim penyelamat masih melakukan pencarian dan penyelamatan di Turki.

Tim penyelamat telah menyisir tumpukan puing dalam kondisi beku dan bersalju untuk menemukan korban selamat.

Negara-negara di seluruh dunia turut mengirimkan dukungan dan bantuan untuk membantu upaya penyelamatan di Turki.

WHO telah memperingatkan bahwa jumlah korban kemungkinan akan meningkat sebanyak delapan kali lipat.

Baca juga: Kemlu RI Beri Update Mengenai WNI yang Jadi Korban Akibat Gempa Turki, Ratusan Orang Akan Dievakuasi

Berdasarkan survei geologi AS, gempa berkekuatan 7,8 SR menjadi gempa pertama terbesar yang pernah tercatat di Turki.

Mengutip dari bbc.com, gempa ini terjadi di kedalaman 17,9 km (11 mil) di dekat Kota Gaziantep.

Gempa di Turki menyebabkan banyak korban meninggal dunia dan luka-luka.

Tak hanya itu, gempa susulan juga terjadi beberapa kali.

Ribuan bangunan di Turki dan Suriah runtuh.

Bangunan setinggi 12 lantai kini tampak rata dengan tanah.

Jalan-jalan hancur, dan ada puing-puing sangat besar tampak di beberapa titik lokasi.

Kastil Gaziantep juga menjadi salah satu bangunan yang hancur akibat gempa.

Kastil Gaziantep adalah bangunan bersejarah yang telah berdiri selama lebih dari 2.000 tahun.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Gempa di Turki: Korban Meninggal Bertambah hingga 4.372 JiwaBreaking News: Gempa M 7,9 Guncang Turki, Dirasakan hingga Israel dan WNI di Turki Ungkap Detik-detik Saat Gempa Dahsyat Terjadi, Terjebak dan Berlindung di Bawah Meja.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved