Khazanah Islam
Apakah Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Batalkan Puasa? Berikut Rukun hingga Sunnah Puasa Ramadhan
Sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sebaiknya seorang muslim memahami rukun, sunnah, ada apa saja yang membatalkan puasa atau makruh dilakukan.
2. Memasukkan sesuatu di dalam mulut
Memasukkan sesuatu ke dalam mulut saat berpuasa hukumnya makruh. Karena, perkara tersebut dapat mengurangi pahala, bahkan bisa membatalkan puasa.
3. Merasakan makanan dengan lidah
Seringkali terjadi pada ibu-ibu yang memasak untuk persiapan berbuka, mereka mencicipi masakannya dengan lidah, hal tersebut hukumnya makruh.
4. Memakai wangi-wangian
Menurut ulama mazhab Syafi’i memakai wangi-wangian saat dalam keadaan berpuasa tidak disunnahkan atau hukumnya adalah makruh maka hal tersebut dianjurkan untuk ditinggalkan.
5. Bersiwak atau menggosok gigi pada siang hari
Tentu bersiwak atau menggosok gigi pada siang hari hukumnya makruh bagi orang yang berpuasa karena sejumlah ulama fiqih telah memakruhkan bersiwak pada siang hari bulan Ramadhan.
6. Berkumur di luar kumur wudhu
Jika berkumur pada saat wudhu hukumnya tidak makruh atau tidak batal.
Tetapi jika berkumur di luar waktu wudhu ulama fiqih menjekaskan bahwa hukumnya adalah makruh karena terlalu banyak air yang dikumur ke dalam mulut.
Kemudian dalam pausa Ramadhan beberapa orang dengan kondisi tertentu diperbolehkan untuk tidak berpuasa atau membatalkan puasa.
1. Dalam perjalanan jauh
Sejumlah ulama fiqih telah memperbolehkan musafir (orang yang berpergian jauh), boleh untuk tidak berpuasa atau membatalkan puasanya ada pula mereka harus mengqadha puasa di lain waktu.
2. Orang tua berusia lanjut
Kakek atau nenek tua renta yang tidak sanggup lagi menjalankan puasa, tidak terkena tuntutan berpuasa.
Kewajibannya diganti dengan membayar fidyah satu mud makanan untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan.
3. Dalam keadaan sakit
Allah SWT memperbolehkan orang sakit untuk tidak berpuasa, atau menganjurkan untuk segera berbuka ketika mengalami kondisi tubuh yang sakit.
Namun, wajib baginya untuk mengganti puasa di kemudian hari, sebanyak jumlah puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan.
4. Wanita menyusui dan hamil
Apabila ibu hamil atau menyusui meninggalkan puasa karena mengkhawatirkan dirinya dan anaknya, maka mereka hanya wajib untuk mengganti puasa di waktu sesuai jumlah hari tanpa perlu membayar fidyah.
Ibadah puasa Ramadhan sangat istimewa dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia.
Selain untuk ibdah, ada beberapa hikmah melaksanakan puasa Ramadhan, ntara lain.
1. Melatih kesabaran.
2. Membentuk akhlaqul karimah.
3. Mempengaruhi kondisi fisik menjadi sehat.
4. Meningkatkan rasa syukur.
5. Meningkatkan ketaqwaan pada diri sesorang.
6. Membersihkan diri dari doa-dosa.
7. Membiasakan diri hidup hemat .
Demikianlah pembahasan tentang pengertian puasa, rukun puasa, sunnah, dan makruh saat puasa serta hikmah dari berpuasa, semoga kita sama-sama dapat mengetahui.
(*)
*Artikel ini di tulis oleh Nabila Juliana Dewi, siswi jurusan Multimedia SMK ASSIMA’ DARUL FALAH.
rukun puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan
berpuasa Ramadhan
hukum pacaran saat puasa Ramadhan
Ibu Hamil
hal yang dapat membatalkan puasa
Allah SWT
Rasulullah SAW
Islam
Tiga Keagungan Puasa Ramadhan dan Hal-hal yang Membatalkan Pahala Puasa |
![]() |
---|
Bacaan Doa Malam 27 Rajab dan Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Ramadhan, Pengampunan Dosa hingga Datangnya Lailatul Qadar |
![]() |
---|
Rukun dan Syarat Sah Puasa Ramadhan hingga Hal-hal yang Membatalkan Puasa |
![]() |
---|
Keutamaan dan Amalan Sunnah Bulan Rajab, Peristiwa Isra Mikraj hingga Anjuran Berpuasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.