Berita Viral

Penyerangan Bus Arema FC di Sleman: Kaca Sampai Pecah, Dua Pemain Terluka Hingga Kronologi Kejadian

Bus Arema FC dilempari batu hingga kaca pecah saat berada di Sleman. Dua pemain dikabarkan terluka akibat pelemparan itu. Berikut kronologi lengkapnya

Editor: Irsan Yamananda
Tangkap layar video
Kondisi kaca bus rombongan Tim Arema FC yang pecah karena lemparan batu dalam perjalanan dari stadion Maguwoharjo menuju ke hotel, Kamis (26/1/2023). Foto paling kanan terlihat kaki salah satu pemain yang terluka dan berdarah diduga karena kena pecahan kaca bus. Bus Arema FC dilempari batu hingga kaca pecah saat berada di Sleman. Dua pemain dikabarkan terluka akibat pelemparan itu. Berikut kronologi lengkapnya 

Hasil ini membuat Arema FC mengalami kekalahan 4 kali secara beruntun di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.

Kronologi Peristiwa

Penyerangan oleh pihak tidak dikenal itu membuat asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, menjadi satu di antara korban luka serius.

Kuncoro dilaporkan mengalami luka robek pada pada bagian lututnya.

Dia harus mendapatkan delapan jahitan dan suntikan tetanus karena lukanya dalam dan serius.

Kendati demikian Kuncoro bersyukur bisa selamat tanpa luka yang lebih serius.

"Pertama-tama saya bersyukur kepada Allah, alhamdulillah, meskipun mendapatkan luka diserang seperti ini," ujarnya pada rekaman suara, seperti dilansir Kompas.com.

"Kronologisnya kita keluar dari stadion itu dilempar batu suporter segitu banyaknya. Pak polisi tanggap segera kami dibawa keluar dari stadion. Jadi enggak tetap di sana," jelas dia.

"Sudah pelan itu jalannya, kaca sudah mulai pecah sejak keluar stadion. Di Jalan pun kita masih dikejar mungkin ada 20 sepeda motor sampai daerah Klaten. Di jalan juga kami dilempari," tambahnya.

Kuncoro mengatakan suasana malam tersebut begitu menegangkan.

Saat puncak serangan terjadi pemain sampai tiarap untuk mengamankan diri dari lemparan batu.

Tidak sampai disitu saja, sejumlah oknum tersebut melanjutkan teror dengan menggunakan kendaraan roda dua.

"Kaca belakang habis karena dilempar secara bergantian sama sepeda motor yang mengejar dari stadion itu," kata mantan pemain sepak bola.

"Akhirnya saya sempat ke belakang untuk bilang nutup pakai kelambu, tapi saya malah kena kaca besar dan mengalami luka robek dalam," ujarnya.

"Kata dokter pas sampai hotel waduh ini harus kerumah sakit, saya enggak mau tapi karena lukanya dalam bisa tetanus," lanjutnya berkisah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved