Kakak Siti Halimah Ungkap Pengakuan Noneng Mertua Wowon Tega Ceburkan Adiknya ke Laut

Siti Fatimah dibunuh karena menagih janji ke Wowon soal penggandaan harta kekayaan miliknya

(Tribun Jabar / Sidqi Al Ghifari)
Makam Siti Fatimah (31) yang berlokasi di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat Selasa (24/1/2023) dibongkar untuk keperluan autopsi. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Polisi membongkar makam korban pembunuhan berantai Wowon Cs, Siti Fatimah (31), Selasa (24/1/2023).

Siti Fatimah yang dimakamkan di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini tewas di tangan Noneng, mertua Wowon yang juga turut menjadi korban pembunuhan berantai.

Kakak Siti Fatimah, Cucu Supriatna sampai sebelum kasus ini terbongkar masih mempercayai sebab adiknya meninggal karena tercebur ke laut saat menumpang kapal KMP Marina Primera tujuan Bali, Jumat 12 Februari 2021.

Keterangan itu didapatkan Cucu kala mendatangi Noneng di Parongpong, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat untuk mencari tahu kebenaran sebab adiknya meninggal.

"Katanya di akan dibunuh (Siti Fatimah), tapi ngakunya selamat karena tasnya nyangkut di besi kapal," ungkap Cucu, Minggu (22/1/2023) dikutip dari TribunJabar.id.

Awalnya Cucu sempat ragu dengan pengakuan Noneng saat itu.

Baca juga: Praktik Penggandaan Uang Wowon Cs, Modus Janji Bikin Kaya Tapi Malah Hilangkan 9 Nyawa

"Mak Noni saat itu memberikan keterangan berbelit-belit," imbuh Cucu.

Belakangan, Cucu akhirnya tahu bahwa malah adiknya yang diceburkan Noneng ke laut atas suruhan Wowon.

Kala itu, Siti Fatimah dalam perjalanan untuk mengambil uang yang digandakan Wowon.

"Saat itu saya tidak percaya karena tidak ada bukti tapi akhirnya saya pulang," ungkap Cucu.

Makam Siti Fatimah Dibongkar

Cucu dan kakak kandung lain dari Siti mengijinkan pihak kepolisian untuk melakukan autopsi demi mengungkap misteri kematian korban.

"Kalau saya pribadi silakan dibongkar, demi mengungkap, demi hukum juga, saya takutnya kejahatan seperti ini akan terulang kembali, makanya harus dituntaskan, dibuka," ucapnya.

Cucu menuturkan dirinya enggan mengganggu proses penyidikan yang saat ini sedang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Kejahatan Wowon cs yang telah merenggut nyawa adiknya itu, menurutnya, merupakan kejahatan yang sudah terencana dan perlu diungkap dengan tuntas.

"Saya tidak mau kejahatan seperti ini ada lagi, jika saya melarang pihak berwajib untuk membuka kebenaran (autopsi) maka orang jahat akan bebas melakukan kejahatan," ungkapnya.

Gambaran Kasus Wowon Cs

Kasus ini sebelumnya terbongkar sebagai kasus sekeluarga di Bekasi keracunan, tepatnya mereka yang tinggal di sebuah rumauh di Bantargebang.

Korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas.

Belakangan terungkap para korban ini diracun dengan pestisida hingga racun tikus.

Polisi kemudian menangkap tiga tersangka dalam kasus ini.

Mereka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.

Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Di Cianjur, terdapat lima orang korban yang empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku.

Baca juga: Misteri Lubang Galian di Kamar Rumah Wowon, Jasad Balita Hingga Rencana Bunuh Istri Keempat

Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin.
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (ISTIMEWA)

Wowon membunuh Wiwin yang merupakan istri dari Wowon.

Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.

Satu orang lainnya yang dibunuh yakni bernama Farida.

Farida diketahui merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang dijanjikan dapat menggandakan uang oleh para tersangka.

Keempat jenazah itu dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur bersama semua barang-barangnya.

Tersangka menutup lubang itu dengan cara dicor dan dikeramik agar jejak korban tak terlihat.

Selanjutnya, satu korban lainnya ternyata Halimah yang juga merupakan istri kelima Wowon yang dibunuh oleh Duloh.

Duloh mengatakan kepada keluarga bahwa Halimah meninggal dunia karena sakit.

Padahal, Halimah tewas akibat dicekik oleh Duloh.

Jasad Halimah sudah dimakamkan di kampung halamannya di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Lalu, satu korban lainya bernama Siti Fatimah diceburkan ke laut dengan pelaku Noneng yang disuruh Wowon.

Jasad Noneng akhirnya bisa diketemukan dan dimakamkan secara laik.

Siti dibunuh karena menagih janji ke Wowon soal penggandaan harta kekayaan miliknya.

Hingga total korban yang dibunuh oleh Wowon cs ada sebanyak sembilan orang.

(TribunJabar.id/TribunLombok.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ini Alasan Kakak Ijinkan Makam Siti Fatimah Dibongkar, Hari Ini Pukul 10 Mulai Dibongkar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved