Sirkuit Mandalika

Warga Kini Bisa Ngebut di Sirkuit Mandalika Tanpa Harus Berkelompok, Ini Syarat-syaratnya

Penggemar motorsport tanah air kini bisa merasakan sensasi ngebut atau track day di Sirkuit Mandalika tanpa harus berkelompok atau komunitas.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Para peserta Bali Track Day saat hendak masuk di lintasan Sirkuit Mandalika, Sabtu (21/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Penggemar motorsport tanah air kini bisa merasakan sensasi ngebut atau track day di Sirkuit Mandalika tanpa berkelompok atau komunitas.

Sebelumnya Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai promotor Sirkuit Mandalika mengharuskan peserta track day minimal 50 motor dan harus menyewa satu hari penuh.

Agar para pembalap bisa langsung masuk nge-trek di Sirkuit Mandalika mereka harus memiliki kartu id card hologram berwarna hijau atau merah.

Namun untuk mendapatkan kartu id card hologram warna kuning dan hijau para peserta harus mendapatkan id card hologram berwarna merah terlebih dahulu bagi pemula.

"Para peserta yang memiliki kartu izin start dari IMI dan telah mengikuti kejuaraan balap nasional maupun internasional itu langsung menjadi hijau karena sudah tahu tata cara dan regulasi warna bendera itu mereka sudah luar kepala," ungkap Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), pada TribunLombok.com, Sabtu (21/1/2023).

Baca juga: Jelang WSBK 2023, 50 Pembalap Adu Kecepatan di Sirkuit Mandalika

Para peserta track day yang baru pertama akan ditempelkan satu hologram.

Setiap ikut track day akan mendapatkan satu hologram.

Bagi yang sudah dua kali mendapatkan hologram di id card merah akan dinaikkan menjadi warna kuning.

Untuk mendapatkan id card hologram kuning terlebih dahulu akan dievaluasi, apakah layak atau tidak mendapatkan id card kuning.

"Dengan adanya id card hologram ini maka MGPA akan mengetahui siapa pemula yang sudah mengerti yang ditandai dengan adanya id card tersebut," beber Priandhi.

"Nantinya juga tidak perlu ada 15 Marshall, full set ambulance karena mereka sudah tahu tata cara, peraturan, titik pengereman berkendaraan di dalam Sirkuit," tambah Priandhi.

Menurut Priandhi Satria, tata cara untuk bisa masuk sirkuit secara perorangan juga mudah.

Dimana para pembalap yang sudah mendapatkan id card hologram kuning dan hijau cukup telepon, datang langsung, dan bayar untuk masuk Sirkuit Mandalika.

"Bayarannya belum kita tentukan namun misalkan nanti Rp2,5 juta main sendiri selama dua jam misalnya. Jadi enggak perlu ngumpulin temennya sampai 50 temennya sampai biayanya 100 juta per hari," jelas Priandhi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved