Inspirasi Usaha Pinggir Jalan, Jual Jajanan Khas Prancis Lezat dan Murah Meriah

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketatnya persaingan usaha di Kota Mataram membuat para pelaku usaha harus memutar otak agar tetap eksis.

Seperti yang dilakukan Ari (27), pria asal Pulau Jawa mengadu nasib di Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ari yang sebelumnya sempat menjadi pandai kayu dengan membuat meja maupun kursi, kini beralih menjual leker, atau jajanan asal Prancis yang dikenal dengan nama crepes.

Sebelumnya Ari mengaku kepada TribunLombok.com, dirinya sempat menjual minuman boba dan sosis sebelum beralih menjual crepes.

Akan tetapi, pesaingnya semakin banyak, alhasil Ari memutar otak agar mampu meraih keuntungan.

Baca juga: Pemkot Mataram Akan Bangun Huntara bagi Korban Abrasi Pantai Mapak Indah

Ari menjelaskan, dirinya memiliki pesaing penjual minuman boba dan sosis begitu banyak.

"Sepanjang jalan ini saya semua yang ajarin mas, tapi lama kelamaan semuanya ikutan jualan," kata Ari sambil tertawa, Rabu (11/1/2023).

Alhasil, Ari pun mempersiapkan seluruh alat membuat crepes yang didatangkan dari Jawa.

Bahkan Ari mengaku wajan untuk membuat crepes miliknya ditawar oleh bule yang sempat berbelanja di tempatnya.

"Ini harga perwajannya Rp300 ribu, tapi ditawar Rp500 ribu tidak saya kasih," ungkap Ari.

Begitu juga dengan skill membuat crepes, Ari mengaku dirinya belajar dari temannya yang ada di Jawa.

"Bukan lewat YouTube atau internet Bang, saya belajar di teman," tutur pria kelahiran tahun 1996 itu.

Dijelaskan Ari bahwa modal untuk membuat baku crepes perharinya Rp300 ribu.

Dengan modal Rp300 itu, Ari mampu meraup keuntungan hingga Rp 140 ribu seharinya.