Ferry Irawan Jadi Tersangka KDRT Venna Melinda, Polisi Temukan Unsur Kekerasan Fisik dan Psikis
Usai ditetapkan tersangka KDRT Venna Melinda, Ferry Irawan akan dipanggil untuk diperiksa
"Kalau emosi dibekap didorong, kalau istilah tinju itu dipiting," ujarnya seraya menunjuk beberapa bagian wajah dan memperagakan secara sederhana perlakuan kasar Ferry Irawan di hadapan awak media.
Pada tindakan KDRT yang dialaminya saat berada di dalam kamar sebuah hotel bintang empat di kawasan Jalan Dhoho, Kemasan, Kota Kediri, empat hari lalu.
Venna menerangkan, hidungnya ditindih oleh Ferry Irawan memanfaatkan dahinya dengan begitu kuat.
Aksi tersebut dilakukan saat dirinya terlentang di atas kasur, dengan kondisi kedua tangannya 'dikunci' menggunakan kedua tangan Ferry. Sehingga ia tidak dapat melakukan perlawanan.
Tindakan tersebut akhirnya dihentikan Ferry, saat Venna berusaha sekuat tenaga berteriak meminta tolong berkali-kali agar Ferry menghentikan tindakannya.
Saat Ferry mulai menghentikan tindakannya itu, Venna mulai bangun beranjak dari kasur.
Bak air bah, ternyata darahnya mengucur dari hidung begitu deras, hingga berceceran di perabotan dan lantai kamar hotel.
"Terakhir saya ditindih, saya dikunci (tangan) pakai dahi ditindih. Sampai keras, belum berdarah saya bilang; tolong tolong, patah karena terlalu keras. Jadi saya minta tolong tolong jangan digituin, karena patah. Setelah saya bilang patah, dia lepasin, dan pendarahan itu ngocor seperti air bah," terangnya, dengan nada bicara lirih cenderung serak.
Selama ini, Venna mengungkapkan, sang suami kerap memanfaatkan kemampuannya dalam seni bela diri melakukan KDRT kepada dirinya, namun tidak meninggalkan bekas.
"Karena dia tahu cara mukul agar tidak meninggalkan bekas. Karena iya dia pesilat," jelasnya.
Baca Selanjutnya: Polisi pastikan jika bukti cukup ferry irawan langsung jadi tersangka kdrt pada venna melinda
Disinggung mengenai motif tindakannya KDRT diklaim Venna berkali-kali dilakukan oleh Ferry Irawan terhadap dirinya.
Ibu tiga anak kelahiran Kota Pahlawan Surabaya itu, mengungkapkan, Ferry Irawan memiliki kecenderungan mudah naik pitam, hingga begitu ringan tangan, kalau segala permintaannya tidak segera dipenuhi.
Terutama, pada permasalahan dan kepentingan yang menyangkut hubungan intim sebagai pasangan suami istri di atas ranjang.
"Motif, kalau marah karena cemburu, kalau permintaan tidak dituruti. Iya masalah suami istri. 3 bulan tidak kasih nafkah. Saya kasih uang. Saya yang biayain keluarga," pungkasnya.
Luka retak di rusuk
Dilaporkan Venna Melinda, Ferry Irawan: Innalilahi, Telah Mati Hati Nurani |
![]() |
---|
Artis Verrell Bramasta Akan Menjadi Caleg PAN di Dapil Jawa Barat |
![]() |
---|
Venna Melinda Beberkan Ancaman Ferry Irawan: Kita Lagi Gak Pakai Baju, Dibikin Malu dan Viral Aja |
![]() |
---|
Rusuk dan Jiwanya Terluka Akibat KDRT Ferry irawan, Venna Melinda: Saya Turun 5 Kilo, Gak Bisa Tidur |
![]() |
---|
Mantan Wali Kota Blitar Terlibat Perampokan Rumah Dinas Berperan sebagai Penunjuk Arah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.