Berita Nasional

Masih SMA, Pelaku Penculikan Bocah di Makassar Tergiur Uang Miliaran dari Website Jual Beli Organ

Korban diketahui adalah MFS alias Dewa, bocah berusia kelas 5 SD, yang diculik kemudian dihabisi nyawanya dengan kejam oleh pelaku AD (17).

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
KOMPAS TV
Pelaku Penculikan di Makassar Tergiur Uang Rp1,2 Miliar di Website Jual Beli Organ Manusia - Detik-detik anak laki-laki, MFS berumur 11 tahun dibawa oleh pelaku AD untuk dijadikan korban penjualan organ tubuh. Korban MFC ditemui pelaku di depan mini market di Jalan Batua Raya, Makassa, Minggu (8/1/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Polisi berhasil mengungkap pelaku penculikan bocah berusia 11 tahun di Makassar.

Korban diketahui adalah MFS alias Dewa, bocah berusia kelas 5 SD, yang diculik kemudian dihabisi nyawanya dengan kejam oleh pelaku AD (17).

AD mengatakan, ia menculik lantaran tergiur uang jika berhasil menjual organ tubuh korban di sebuah situs jual beli organ.

Pelaku menjelaskan motif tersebut dalam konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolrestabes Makassar, JL Ahmad Yani, Selasa (10/1/2023) sore.

Baca juga: Polisi Ungkap Pelaku Penculikan Anak SD Kelas 5 di Makassar, Ada Dua Orang!

Pelaku yang masih SMA ini, mengetahui informasi tentang situs jual beli organ dari mesin pencarian asal Rusia, Yandex.

"Di masuk di Yandex terus ketik Organ Sell, disitu harganya 80 ribu dollar," ujar AD, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Dihitung, 80 dollar jika dirupiahkan setara Rp1,2 miliar.

Adapun organ korban yang hendak dijual, kata AD, seperti, ginjal, paru-paru dan beberapa lainnya.

Baca juga: Kisah Tiko dan Ibu Eny, Ayah Paranoid hingga Penampakan Ular: Awal Berbagai Keganjilan

"Ada ginjal, paru-paru juga," ucapnya sembari tertunduk.

Namun, saat menawarkan organ yang hendak dijual, AD mengaku tidak mendapat respons dari calon pembeli.

Sedangkan korban Dewa sudah dibunuh dengan sadis, sebelum mayatnya dibungkus plastik untuk dibuang.

Mayat Dewa dibawa AD menggunakan motor bersama pelaku lain, MF ke Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.

Di sana, mayat Dewa dibuang ke bawah jembatan Nipa-nipa.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved