Berita Kota Bima
Kementerian Pertahanan Bangun Rumah Sakit Angkatan Darat di Kota Bima
Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, akhirnya membangun Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) di Kota Bima.
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, akhirnya membangun Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) di Kota Bima.
RSAD ini dibangun di Kelurahan Rabangodu Kecamatan Raba Kota Bima, ditandai dengan proses peletakan batu pertama pada Selasa (10/1/2023).
Rumah sakit ini dibangun di atas lahan dengan luas 4254 meter persegi, dari bangunan utama dan pendukung.
Kabid Kementerian Pertahanan, H Syaifuddin mengungkap, pembangunan RSAD di Kota Bima merupakan 1 dari 26 paket RS yang akan dibangun di seluruh Indonesia, di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan.
Baca juga: Dosis Booster Syarat Mudik, Kodim 1606/Mataram Bersama RSAD Geber Vaksinasi di Pusat Perbelanjaan
"Banyak kabupaten lain juga, ada yang bilang kenapa tidak dibangun disini. Beruntunglah Pemerintahan Kota Bima dipercaya untuk membangun," ujarnya.
Syarifuddin berharap, pembangunan bisa diselesaikan Bulan Juni 2023 mendatang dan serentak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Dibangun di atas lahan 4254 meter persegi, RSAD akan memiliki fasilitas rawat inap VIP, inap kelas 1 yang bisa dikonversi jadi kelas IV dan lainnya.
"Sehingga keseluruhan RS ini bisa menampung 44 tempat tidur," sebutnya.
Baca juga: Lowongan Kerja RSUD Provinsi NTB 2023: Jadwal, Formasi, dan Syaratnya
Syaifuddin juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, karena telah mendukung rencana dan pelaksanaan pembangunan.
Kerjasama TNI, Polri dan warga di Kota Bima harus terjalin kuat untuk mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan kesehatan.
Sementara itu, Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo mengatakan, pembangunan RSAD yang berlokasi di Kota Bima, berkat kerjasama kolaborasi Wali Kota Bima bersama Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri dan dandim yang sangat baik.
Ia mengatakan, Pulau Sumbawa merupakan pulau emas sehingga pertahanan harus diperkuat.
RSAD yang dibangun saat ini, memiliki tipe tingkat IV dan dibangun untuk melayani masyarakat yang ada di wilayah Bima, Dompu dan Sumbawa.
"Mari kita syukuri apa yang kita lakukan bersama dan akan berdiri yang bermanfaat bagi semuanya," tandasnya.
Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi mengungkap rasa bangganya, karena terpilih sebagai daerah untuk pembangunan RSAD.
"Merupakan suatu kepercayaan untuk diletakkan di Kota Bima," ujarnya.
Lutfi mengaku, dirinya terus berpikir bagaimana bisa membangun rumah sakit di Kota Bima.
"Saya bilang ada, padahal tanahnya belum diberikan. Prinsipnya jadi pemimpin harus berani dulu," kata wali kota.
Ia mengaku, semua yang dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara dan itu yang diutamakan.
Mudah-mudahan dengan keberadaan RSAD ini, bisa mensejahterakan masyarakat luas khususnya TNI di Bima
"Kelak bisa menjadi rujukan bagi RS yang ada di daerah lainnya," pungkasnya. (*)
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.