Banjir Rendam Simpang Lima dan 26 Titik Lain di Semarang: Banyak Motor Mogok, Warga Diminta Waspada

Banjir merendam daerah Simpang Lima dan 26 titik lain di Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, ada juga daerah yang terkena bencana longsor.

Editor: Irsan Yamananda
Istimewa via TribunJateng
Jalan Pantura Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terendam banjir pada Sabtu (31/12/2022). Sejumlah warga menaiki perahu di jalan raya. Banjir merendam daerah Simpang Lima dan 26 titik lain di Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, ada juga daerah yang terkena bencana longsor. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Bencana banjir menimpa daerah Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (31/12/2022).

Akibatnya, daerah Simpang Lima ikut terendam banjir.

Banjir di Semarang ini terjadi setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut selama berjam-jam.

Walhasil, banyak kendaraan yang mogok di daerah Simpang Lima Semarang.

Hal ini diungkapkan oleh Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit.

Menurutnya, ketinggian air di Simpang Lima Semarang mencapai 40 hingga 50 sentimeter.

"Banyak kendaraan yang mogok," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (31/12/2022) seperti dikutip dari Kompas.

Polisi telah menerjukan anggota untuk membantu para pengendara.

"Di kawasan Simpang Lima Semarang ada pos polisi juga jadi ada anggotanya di sana," ujar Sigit.

Menurutnya, banjir merata di sejumlah wilayah.

Ia meminta agar semua anggota polisi dan warga untuk tetap waspada di tengah situasi banjir.

"Ini hujan merata kita minta agar semua waspada," paparnya.

Selain itu, dia juga meminta agar petugas siaga menghadapi ancaman bencana lainnya seperti tanah longsor yang terjadi karena hujan deras.

"Petugas kita sudah kita siagakan semua," ujarnya.

Untuk itu, dia mengimbau agar warga Kota Semarang mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika terpaksa, warga bisa menghindari beberapa titik rawan banjir di Kota Semarang.

"Usahakan yang beraktivitas tetap berhati-hati di jalan," ucapnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan 185 Unit Rumah Relokasi Korban Banjir di Desa Tambe Bima

Mengutip dari TribunMuria berikut data 27 titik banjir di daerah Semarang, Jawa Tengah.

Ketinggian air bervariasi dari 10 cm - 60 cm.

1. Krajan RT 2 RW 1 Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu.

2. Museum Bubakan, Semarang Tengah.

3. Pom Randugarut, Tugu.

4. Jalan Kakap, Kuningan, Semarang Utara.

5. Puri Anjasmoro, SemEnag Barat.

6. Simongan samping Sam Po Kong, Semarang Barat

7. Bawah tol Kaligawe, Genuk.

8. Depan RSI Sultan Agung, Genuk.

9. Sidorejo Jolotundo, Gayamsari.

10. MT Haryono, Semarang Tengah.

11. Jalan Pedurungan Kidul, Pedurungan.

12. Sidorejo, Gayamsari

13. Virgin Majapahit, Pedurungan.

14. Pusponjolo, Semarang Barat.

15. Mall paragon, Semarang Tengah.

16. Jalan Pedurungan Tengah, Pedurungan.

17. Terminal Penggaron, Genuk.

18. Tlogosari, Pedurungan.

19. Terowongan USM, Pedurungan

20. Kawasan Pekojan antara 30-60 cm, Semarang Tengah.

21. Gajahmada Semarang Tengah.

22. Simpang Lima.

23. Jalur Bugen Widuri tembus Gebanganom, Genuk.

24. Perumahan Semarang Indah, Semarang Barat.

25. Perumnas tlogosari, kelurahan Muktiharjo Kidul.

26. Wilayah RT 11 RW 2 Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan.

27. Banjir akibat tanggul jebol di  RT 1 RW 4 Mangkang Kulon, Tugu.

Titik longsor 12 titik  meliputi : 

1. Candi Pawon Selatan 6 RT8 RW1.

2. Kampung Kalilangse 2 RT1 RW4 Gajahmungkur.

3. Kalilangse RT 8 RW 5, Kel Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur.

4. Jalan Puri Phapros I 6, Kalipancur, Ngaliyan.

5. Jalan Sri Rejeki Selatan RT 7 RW 3 kelurahan Kalibanteng Kidul, Semarang Barat.

6. kelurahan Kalipancur RT 14 RW 2, Ngaliyan.

7. Longsor di  RT 9 RW 11 Jomblang , Tembalang.

8. Tanah longsor di Rt 8, 9 dan 12 RW 1 di Tambak Aji. 

9.. Tanah longsor di  RT 2 RW 1 kelurahan Lempongsari.

10. Kondisi rumah Bpk Kiswanto ,Warga Rt 05/01 Kelurahan Sadeng Kecamatan Gunungpati.

11. Tanah Longsor Lokasi belakang rumah Jalan Borobudur Utara 18 no 16. RT 5 RW Manyaran, Semarang Barat.

12. Dua rumah roboh di karenakan hujan deras  di wilayah Sukorejo, Gunungpati RT 6 RW 6.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Semarang, Iswar Aminudin  mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah terkait bencana alam di Kota Lunpia. Mulai dari mendirikan dapur umum di Kantor BPBD Kota Semarang hingga droping ratusan nasi bungkus.

"Kami juga terus melakukan koordinasi lanjutan dengan Instansi terkait," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Semarang, Iswar Aminudin  saat dihubungi Tribun Jateng.

Terkait ketinggian banjir di Kota Semarang, menurut Iswar Aminudin kondisinya bervariasi. Namun saat ini banjir sudah mulai surut.

 "Iya sudah surut, ini saya masih di lapangan," kata Iswar Aminudin.

(Kompas/ TribunMuria)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved