Berita Bima
Jelang Pergantian Tahun, Ini Catatan DPRD Kota Bima untuk Pemerintahan Lutfi-Feri
Catatan DPRD Kota Bima ini dimulai dengan kebutuhan air bersih, relokasi warga, hingga program pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat lainnya
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Jelang pergantian tahun, DPRD Kota Bima memberikan sejumlah catatan untuk Pemerintahan Muhammad Lutfi - Feri Sofiyan.
Catatan-catatan yang diberikan ini, harus dituntaskan selama tahun 2023 agar tidak menjadi utang kepemimpinan ke depannya.
Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan menyampaikan, ada beberapa persoalan mendasar yang harus diselesaikan eksekutif pada tahun 2023 mendatang.
Pertama, kebutuhan air bersih yang harus segera dipenuhi oleh eksekutif.
Menurut Alfian, air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat sehingga tidak bisa dikesampingkan oleh pemerintah.
Baca juga: Soal Aset, DPRD Kota Bima Minta Penyerahan Diselesaikan dan Tanpa Masalah
Persoalan PDAM Bima saat ini yang muncul, sudah berdampak pada kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Bima.
Kedua, persoalan serah terima aset yang belum tuntas dilakukan sehingga tidak menjadi persoalan yang berkepanjangan.
Ketiga, persoalan relokasi yang hingga kini masih menyisakan Pekerjaan Rumah (PR) bagi eksekutif.
Ia berharap, agar kondisinya bisa sama dengan rumah relokasi yang ada di Kabupaten Bima.
Selain itu tambah Alfian, masih ada beberapa sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan masyarakat seperti yang telah terjaring dalam reses dewan.
Hasil-hasil reses tersebut katanya, bisa menjadi rujukan bagi eksekutif untuk melihat apa yang paling dibutuhkan oleh masyarakat.
"Karena DPRD itu rumah rakyat, yang menjadi tumpuan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi," kata Alfian.
Ia berharap, pada tahun 2023 Pemerintah Kota Bima bisa menyelesaikan beberapa persoalan yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat dengan baik.
"Kami legislatif tentu siap secara bersama-sama untuk mewujudkan, termasuk mengawasi pelaksanaannya," pungkas Alfian.
(*)